Kebakaran di Gunung Sumbing, Petugas Padamkan Api dengan Karung Goni
Dok. BNPB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magelang, IDN Times - Kebakaran lahan di Gunung Sumbing, berhasil dipadamkan sejak dua hari terakhir. Terdapat sekitar seratusan petugas gabungan dari berbagai unsur yang terlibat pemadaman kebakaran lahan yang terletak di atas ketinggian 2.800 mdpl tersebut.
1. Api di lereng Sumbing berhasil dipadamkan seluruhnya pada Rabu
IDN Times/Candra IrawanDidik Wahyu Nugroho, Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang mengatakan proses pemadaman berhasil dilakukan petugas pada Rabu (14/8) pukul 16.00 sore.
"Kita pastikan semua kebakaran lahan yang merembet ke semak belukar di lereng Sumbing, sejak Rabunya sudah dipadamkan. Lahan yang terbakar seluas 149 hektar. Kita menjinakkan api menggunakan tenaga manual karena yang terbakar merembet ke semak belukar," kata Didik kepada IDN Times, Jumat siang (16/8).
Baca Juga: Pelaku Pembakar Lahan di Kaki Gunung Sumbing Diburu Aparat
2. Ratusan petugas kompak memakai karung goni untuk melokalisir kebakaran
Ilustrasi karung goni (Pixabay/StockSnap)Editor’s picks
Ia mengaku tak kurang seratusan petugas yang terlibat dalam pemadaman kebakaran lahan tersebut. Yakni dari unsur TNI/Polri, BPBD, para tokoh masyarakat peduli api, masyarakat peduli hutan, para basecamp pendaki serta relawan penanggulangan bencana.
Pihaknya harus memakai metode manual karena lokasi kebakaran yang sulit dijangkau. Petugas harus melokalisir titik kebakaran menggunakan lembaran karung goni serta potongan bambu yang gampang ditemukan di sekitar lereng gunung.
"Terus kita lokalisir apinya, dengan digebuki pakai goni dan bambu untuk memutus ilalangnya. Hari Selasanya kita melibatkan 50 sampai 60 personel. Rabunha ditambah jadi seratusan orang. Jadinya, kita menyemprotkan air sama sekali, tidak ada water booming. Karena kan lokasinya dengan ketinggian 2.800 mdpl gak memungkinkan untuk memasok air ke atas," akunya.
Baca Juga: Kebakaran di Lereng Gunung Sumbing, Semua Jalur Pendakian Ditutup
3. Untuk cegah kebakaran, jumlah relawan diperbanyak di lokasi pendakian
Basarnas MakassarPihaknya menekankan untuk mengantisipasi potensi kebakaran lahan ke depan, nantinya akan gencar menyosialisasikan pencegahan kepada masyarakat. Selain itu dilakukan pula dengan memperbanyak relawan untuk mengawasi aktivitas di setiap pos pendakian.
"Kita juga ada program sekolah gunung untuk mengedukasi masyarakat lokal tentang bahaya kebakaran lahan di gunung. Yang jelas jalur pendakian sekarang masih ditutup karena masih kondisi kekeringan sehingga masih ada potensi bahaya kebakaran," tandasnya.
Baca Juga: Hutan di Lereng Gunung Sumbing Terbakar Lagi, Kali Ini di Dua Lokasi
