KSOP Semarang Pastikan 12 Kapal Layak Beroperasi saat Arus Mudik 2022

Geladak kapal dan sarana kapal diperiksa oleh KSOP

Semarang, IDN Times - Sebanyak 12 kapal yang dioperasikan di Kota Semarang dipastikan layak mengangkut para pemudik. Belasan kapal itu milik tiga perusahaan operator masing-masing PT Pelni, PT Dharma Lautan Utama dan PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP). 



1. Seluruh kapal layak beroperasi saat arus mudik

KSOP Semarang Pastikan 12 Kapal Layak Beroperasi saat Arus Mudik 2022Petugas medis ketika mengoperasikan GeNose di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Menurut Pelaksana Harian Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas Semarang, Mashudi Rofik, seluruh kondisi kapal sudah diperiksa ulang untuk mengetahui kelayakan operasional saat momentum arus mudik Lebaran 2022.

Pengecekan dilakukan pada fasilitas sarana dan prasarana keselamatan, alat pendukung kesehatan penumpang serta kondisi geladak kapal. 

"Kita sudah melaksanakan random check untuk mengetahui kelayakan kapal jauh hari sebelum Ramadan. Sarana kapal sudah diperiksa semua dari unit keselamatan maupun kesehatan penumpang. Dari hasil pengecekan, kondisi kapal layak dioperasikan saat mudik. Tiga operator sudah lakukan perawatan rutin terutama sehingga tidak temuan persoalan apapun," kata Mashudi kepada IDN Times, Sabtu (23/4/2022). 

Baca Juga: Penumpang Kapal Meningkat, KSOP Semarang Kurangi Penumpukan di Tanjung Emas

2. Kapasitas kapal sekitar 400-800 penumpang

KSOP Semarang Pastikan 12 Kapal Layak Beroperasi saat Arus Mudik 2022ANTARA FOTO/Aji Styawan

Ia menuturkan dari 12 kapal tersebut, enam di antaranya milik Pelni, empat kapal milik PT DLU dan dua kapal milik PT ALP. Rute perjalanannya yaitu Kalimantan-Semarang PP dan Sumatera-Semarang PP. Menurutnya rata-rata kapal yang beroperasi saat arus mudik hingga arus balik memiliki kapasitas 400-800 penumpang. 

KSOP saat ini telah mengaktifkan posko terpadu untuk melayani pemudik dari tanggal 17 April 2022-18 Mei 2022 mendatang.

Kesiapan posko terpadu juga didukung dengan kekuatan dari aparat gabungan serta petugas setiap operator kapal. 

"Tentunya dengan ada pelonggaran aturan mudik kita menyambutnya dengan antusias. Kita karena tidak ada lagi pembatasan. Jadi yang kita tekankan saat ini setiap penumpang kapal harus sudah divaksin booster dan tetap jaga protokol kesehatan. Karena mudik jadi hajatan tiap tahun, makan kita persiapkan layanan dengan maksimal. Sekitar 100 petugas bersiaga di wilayah Pelabuhan Tanjung Emas untuk mengamankan kedatangan para pemudik," tegasnya. 

3. Pemudik yang naik kapal diperkirakan mencapai 80 ribu jiwa

KSOP Semarang Pastikan 12 Kapal Layak Beroperasi saat Arus Mudik 2022Ilustrasi Kapal Feri (Kapal Penyeberangan) (IDN Times/Sukma Shakti)

Ia menyatakan dengan situasi pandemik yang kian melandai, dirinya optimistis jumlah pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas akan bergerak naik seperti kondisi 2019 silam. Ketika itu, pemudik yang datang di Pelabuhan Tanjung Emas mencapai 45.200 orang dan pemudik yang berangkat sekitar 35 ribu orang atau totalnya sebanyak 80 ribu jiwa. 

"Puncak mudik akan terjadi pada minggu depan. Kita prediksikan penumpang kapal akan meningkat seperti tahun 2019. Dimana yang turun di Pelabuhan Tanjung Emas saat itu ada 45 ribu dua ratus orang dan ada 35 ribu orang yang berangkat. Atau total keseluruhannya 80 ribu. Kalau kembali normal ya seperti itu kondisinya," urainya.

4. Dua kapal layani mudik gratis

KSOP Semarang Pastikan 12 Kapal Layak Beroperasi saat Arus Mudik 2022Kapal Ferry dan kapal tradisional hendak bersandar di Pelabuhan Samosir (Dok.IDN Times/Istimewa)

Pada momentum arus mudik kali ini, ia juga menyampaikan sesuai jadwal ada program mudik gratis melalui jalur laut. KM Dononsolo dan KM Ciremai akan dioperasikan untuk melayani pemudik yang membawa sepeda motor dengan rute Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta melintasi Semarang dan berakhir di Surabaya. 

"Dengan persiapan yang mepet jadinya mudik gratis via kapal laut hanya diperuntukkan bagi warga yang bawa sepeda motor. Kuotanya 1.200 sepeda motor dan kapasitas penumpangnya 2.500 orang. Sedangkan rutenya dari Tanjung Priok sampai ke Surabaya," tandasnya. 

Baca Juga: 69 Perahu Nelayan Kendal Diperiksa KSOP, Satu Unit Tidak Layak

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya