Lhadalah! 31 Kabupaten/Kota Jateng Kekurangan Cadangan Pangan

Dishanpan blak-blakan soal kondisi tiap wilayah

Semarang, IDN Times - Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jawa Tengah menyebutkan hampir seluruh wilayah kabupaten/kota tidak memiliki cadangan pangan yang mencukupi. Karena berdasarkan pendataan Bapanas terdapat 31 kabupaten/kota yang tidak memiliki cadangan pangan yang maksimal. 

"Ini kami dorong untuk dipenuhi dari APBD masing-masing," kata Kepala Dishanpan Jawa Tengah, Dyah Lukisari, saat menghadiri Gerakan Pangan Murah (GPM) dan penyaluran bantuan cadangan pangan Pemprov Jateng di Kantor Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Rabu (28/2/2024). 

Baca Juga: Bulog Akui Beras SPHP Cepat Habis di Pasar Tradisional Jateng

1. Kabupaten Magelang cuma punya cadangan beras 62 ton

Lhadalah! 31 Kabupaten/Kota Jateng Kekurangan Cadangan PanganGudang Bulog Sumsel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berdasarkan hasil perhitungan Bapanas, lanjut Dyah, sebanyak 31 kabupaten/kota di Jawa Tengah masih kurang dalam mencukupi stok cadangan pangan. Salah satu contohnya Kabupaten Magelang.

Di wilayah Kabupaten Magelang baru memiliki 62 ton cadangan beras dari seharusnya 84 ton beras.

2. Pemda harusnya perkuat cadangan pangan

Lhadalah! 31 Kabupaten/Kota Jateng Kekurangan Cadangan PanganBulog Ponorogo distribusikan beras SPHP 10 ton ke pasar Sayur Magetan. IDN Times/ Riyanto

Ia mengatakan semestinya semua level pemerintah harus memperkuat cadangan pangan. Hal itu tertuang dalam edaran Mendagri tertanggal 17 Januari 2024.

"Sudah ada rumusan cadangan pangan yang disiapkan, termasuk komposisi anggaran. Kami juga koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota untuk mengetahui daerah mana saja yang sudah mencukupi cadangan pangan dan mana saja yang kurang," katanya.

Selain pemerintah kabupaten/kota, pemerintah desa juga sudah diamanatkan agar memiliki lumbung pangan sesuai dengan Permendes.

"Dana desa lebih banyak digunakan untuk infrastruktur. Jadi kami harap Pemkab mendorong Pemdes mengalokasikan dana cadangan pangan dari dana desa. Sejauh ini baru Kabupaten Grobogan yang sudah menerbitkan peraturan untuk cadangan pangan sebesar 2 ton dari dana desa," ungkapnya.

3. Pj Bupati Magelang janji bahas perda cadangan pangan

Lhadalah! 31 Kabupaten/Kota Jateng Kekurangan Cadangan PanganOperasi pasar beras murah SPHP (stabilisasi pasokan harga pasar) (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Penjabat Bupati Magelang, Sepyo Achanto mengatakan, kekurangan stok cadangan pangan akan segera ditindaklanjuti.

Terkait penyediaan pangan tersebut sudah ada pembahasan Perda sebagai inisiatif anggota dewan.

"Mulai besok sudah dibahas untuk Raperda. Semoga bisa menstabilkan kondisi di Magelang," katanya.

Adapun penyaluran bantuan cadangan pangan Pemprov Jateng di Kabupaten Magelang, diberikan kepada 1.000 keluarga penerima manfaat (KPM). Mereka berasal dari empat kecamatan yakni Kecamatan Mungkid, Kecamatan Mertoyudan, Kecamatan Secang, dan Kecamatan Grabag. Masing-masing KPM menerima 10 kg beras dan 5 bungkus mi mocaf.

4. Nana Sudjana klaim punya cadangan beras 320 ton

Lhadalah! 31 Kabupaten/Kota Jateng Kekurangan Cadangan PanganPj Gubernur Jateng Nana Sudjana. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana terus mendorong pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah desa memperkuat cadangan pangan. 

Nana mengatakan, musim panen raya padi antara Februari-April 2024. Panen ini merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan stok beras cadangan pangan pemerintah. Juga untuk menurunkan harga beras yang saat ini sedang tinggi.

Stok beras cadangan pangan Pemprov Jateng tahun 2024 diketahui sebesar 320 ton. Cadangan beras itu akan dimanfaatkan ketika masyarakat memerlukan bantuan beras. Termasuk bantuan korban bencana alam maupun bantuan pangan bagi keluarga miskin yang belum tercover bantuan dari Bapanas melalui Bulog.

Baca Juga: Bulog Akui Beras SPHP Cepat Habis di Pasar Tradisional Jateng

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya