Masih Nol Kasus, Ternak di Polokarto Sukoharjo Disuntik Vaksin PMK

Ganjar minta Kementan percepat distribusi vaksin PMK

Sukoharjo, IDN Times - Lantaran tidak ada penularan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK), hewan ternak di lokasi sentra peternakan Desa Genengsari, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo mulai diberi vaksin. Proses vaksinasi PMK di desa tersebut diperuntukkan untuk sapi, kerbau, domba dan babi yang dipelihara oleh para peternak setempat. 

1. Peternakan Desa Genengsari masih bebas PMK

Masih Nol Kasus, Ternak di Polokarto Sukoharjo Disuntik Vaksin PMKVaksinator bersama peternak saat menggiring sapi yang akan disuntik vaksin PMK. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, penyuntikan vaksin PMK di Desa Genengsari agar hewan ternak milik warga dapat terlindungi dari virus PMK. 

Sejauh ini, berdasarkan hasil pelacakan memakai teknologi Global Information System (GIS), belum ada penularan PMK di Desa Genengsari. 

"Di desa ini nol, tidak ada kasus. Kalau kita petakan di GIS kita, ini masih hijau. Justru tempat hijau inilah kita segera suntikkan vaksin itu agar sapi-sapinya aman. Tidak hanya sapi lho, ini ada kerbau, kambing, babi, ini domba juga nanti kita cek," ungkap Ganjar, Jumat (1/7/2022).

Baca Juga: Walah! Salatiga Cuma Kebagian Sebotol Vaksin PMK, Sekali Suntik 2 Mili

2. Ganjar waspadai penularan PMK lewat udara

Masih Nol Kasus, Ternak di Polokarto Sukoharjo Disuntik Vaksin PMKGubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengecek penyuntikan vaksin PMK di Desa Genengsari Polokarto Sukoharjo. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Ganjar mengungkapkan saat ini yang mesti diwaspadai ialah potensi penularan PMK melalui udara atau airborne. Oleh sebab itu, ia mengklaim terus berusaha mempercepat vaksinasi PMK ke semua daerah. 

Ia juga mendorong Kementerian Pertanian, apabila sudah mendapatkan vaksin lagi agar segera didistribusikan ke daerah. 

"Karena penularannya airborne maka di udara ini menjadi sangat berbahaya. Maka pencegahan yang utama adalah cepat-cepat vaksin. Kita siap dan kawan-kawan di kabupaten/kota sampai tingkat kecamatan dan desa, dokternya semua sudah siap. Nanti biar dibantu yang lain," tambahnya.

3. Jateng andalkan program Joko Ternak dan Bolo Ternak

Masih Nol Kasus, Ternak di Polokarto Sukoharjo Disuntik Vaksin PMKKawanan sapi yang akan disuntik vaksin PMK di kandang Desa Genengsari Polokarto Sukoharjo. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Sebagai langkah konkret untuk mengurangi sebaran virus PMK, ia sudah menggerakkan Jogo Ternak yang diadopsi dari program Jogo Tonggo selama pandemik. Ada juga gerakan Bolo Ternak yang di dalamnya terdapat kelompok peternak, penyuluh, dokter, hingga Babinsa dan Bhabinkamtibmas. 

Ia menilai dengan Jogo Ternak dan Bolo Ternak nantinya bisa hewan ternak yang akan diberikan vaksin PMK.

"Kita data manakah sapinya, ada berapa di sana, nanti kita laporkan terus nanti kita turunkan vaksin dan timnya. Terima kasih dokter sudah disuntikkan vaksinnya. Ini upaya kita untuk segera melakukan itu," urainya.

4. Vaksin PMK 75.500 dosis untuk Jateng masih kurang

Masih Nol Kasus, Ternak di Polokarto Sukoharjo Disuntik Vaksin PMKilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)

Meski begitu, ia menganggap jika jumlah vaksin PMK yang dialokasikan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) masih kurang. Ganjar menyebut, Jawa Tengah kebagian jatah tambahan vaksin PMK sebanyak 75.500 dosis. Di sisi lain, Ganjar memerintahkan semua vaksinator untuk all out melakukan vaksinasi PMK. 

"Sebenarnya kita lagi mencoba gas pol untuk menyuntikkan vaksin yang sudah kami terima. Kan ada 75.500 vaksin yang sudah kita terima dan tentu saja itu kurang. Tapi yang sudah ada itu kita gerakkan di Sukoharjo," ujar Ganjar.

Sementara itu, dari data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Jawa Tengah, hewan ternak yang sudah divaksinasi PMK per 30 Juni 2022 ada 19.919 ekor. Meliputi 17.597 ekor di 30 kabupaten/kota, 1.679 di UPT Pusat Baturaden dan 643 di UPT Provinsi. 

Untuk kasus PMK di Jawa Tengah, per 30 Juni 2022 mencapai 32.715 ekor. Sementara untuk Kabupaten Sukoharjo hewan yang terjangkit PMK sejumlah 770 ekor. 

Baca Juga: Redam Dualisme, Wagub Jateng Perintahkan Pengurus IPHI Jateng Rembugan

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya