Redam Dualisme, Wagub Jateng Perintahkan Pengurus IPHI Jateng Rembugan

Dualisme kepengurusan IPHI mencuat

Semarang, IDN Times - Sejumlah pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Tengah diminta segera rembugan menyusul adanya dualisme kepengurusan yang muncul di tingkat pusat. 

1. Gus Yasin: Rembugan untuk hormati sesepuh

Redam Dualisme, Wagub Jateng Perintahkan Pengurus IPHI Jateng RembuganWagub Jateng Yasin saat berbicara dalam acara konsolidasi IPHI Jateng. (Dok Humas Wagub Jateng)

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengungkapkan lebih baik para pengurus IPHI Jawa Tengah berembug agar sikapnya bisa netral. 

"Maka kita rembug. Maka kita sepakat bahwa Jawa Tengah tetap seperti ini. Toh Jateng kan gayeng ya, Jateng itu enak, guyub, gotong royong, menghormati yang sepuh, menghormati yang lain. Kita netral, toh dualisme kita juga tidak tahu sampai kapan kan," kata Gus Yasin, sapaan akrabnya saat ikut menghadiri acara konsolidasi para pengurus IPHI Jateng di Hotel Grasia Semarang, Sabtu (26/6/2022).

Baca Juga: Menag Atur Pengeras Suara Masjid, Wagub Jateng: Warga Harus Berembug

2. IPHI Jateng diminta tetap solid

Redam Dualisme, Wagub Jateng Perintahkan Pengurus IPHI Jateng RembuganANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Gus Yasin mengingatkan semestinya pengurus IPHI tetap bekerja seperti biasa untuk melayani para calon jemaah haji. Ia mendorong kepada IPHI supaya tetap menjaga soliditas agar dapat menjadi contoh yang baik bagi organisasi lainnya. 

Gus Yasin pun menginstruksikan supaya pengurus IPHI Jateng tak usah ikut-ikutan dalam persoalan dualisme kepengurusan. Keputusan kongkrit dari pengurus pusat IPHI sebaiknya ditunggu saja. 

"Pak Harso selaku ketua, kami selaku pengurus IPHI Jateng juga kita harap untuk melakukan kegiatan seperti biasanya. Keputusan di pusat kita tunggu aja. Kita berharap ini menjadi contoh di organisasi yang lain," ungkapnya. 

3. IPHI terpecah ada dualisme kepemimpinan

Redam Dualisme, Wagub Jateng Perintahkan Pengurus IPHI Jateng RembuganIlustrasi jemaah calon haji Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)

Sedangkan, acara konsolidasi yang digelar IPHI Jateng untuk menyikapi masalah dualisme kepengurusan di tingkat pusat. 

Hal itu juga ditegaskan oleh Ketua Pengurus Wilayah (PW) IPHI Jateng, Harsono, dalam sambutannya.

Ia mengatakan konsolidasi digelar karena terjadinya dualisme pengurus pusat antara kubu Ketua IPHI Ismed Hasan Putro dengan kubu Ketua IPHI Erman Suparno.

Konsolidasi IPHI Jateng dihadiri 32 pengurus daerah. Selain itu, hadir juga Ketua Dewan Penasehat IPHI Jateng Ali Mufiz, dan Anggota Dewan Pembina IPHI Jateng, KH Ahmad Daroji.

4. Gus Yasin: tidak ada status quo

Redam Dualisme, Wagub Jateng Perintahkan Pengurus IPHI Jateng RembuganWagub Jateng Taj Yasin Maimoen saat rapat bersama Kemenag Jateng. (Dok Humas Wagub Jateng)

Harsono mengaku untuk wilayahnya tidak akan ada status quo. Situasi di intenrak IPHI Jateng masih kondusif dan tidak bergejolak.

"PW IPHI Jateng diharapkan tidak ada dualisme kepengurusan status quo, dalam artian PW PD IPHI tetap menjalankan tugas organisasi sebagaimana mestinya sesuai SK pelantikan yang ditetapkan," terangnya.

Baca Juga: Dinas ESDM Jateng Ungkap Cekungan Air Tanah di Semarang Sudah Kritis

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya