Napi Lapas Kedungpane Dijatah Makan 3 Kali, Menunya Nasi Sop dan Daun Singkong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pengelola Lapas Kelas IA Kedungpane Semarang mengaku telah menganggarkan sejumlah dana untuk menyediakan makanan harian bagi para narapidana. Untuk masing-masing narapidana disediakan jatah uang makanan sebanyak Rp17 ribu.
Baca Juga: Lapas Kedungpane Overload 3 Kali Lipat, Napi Tepergok Simpan Pisau Rakitan
1. Napi Lapas Kedungpane dapat jatah makan sampai siang
Menurut Kepala Lapas Kelas IA Kedungpane Semarang, Usman Madjid, menu makanan untuk narapidana di lapasnya berganti tiap sepuluh hari.
Dalam satu hari terdapat 3 kali menu yang berbeda. Yaitu saban pagi, siang dan sore.
"Dibagikan pada pukul 07.00 WIB, 11.00 WIB dan 04.30 WIB," kata Usman, Rabu (8/11/2023).
2. Ada empat napi jadi koki di lapas
Ia menuturkan makanan bagi narapidana Lapas Kedungpane sering ditambah dan juga mengalami perbaikan agar lebih bervariasi.
Lebih jauh lagi, ia menjelaskan untuk setiap bahan makanan disediakan mulai pukul 04.30.
Setiap kali mengolah makanan bagi narapidana, pihaknya dibantu sejumlah narapidana itu sendiri yang terdiri dari empat orang sebagai koki, 14 pelayan dan lima petugas kebersihan.
Editor’s picks
"Semua kegiatan dipantau oleh petugas perawatan lapas," katanya.
3. Ada sop, daun singkong, sayur nangka, lodeh
Biasanya, katanya bahan makanan datang pada pukul 04.30 WIB. Dalam setiap menunya terdapat nasi, ditambah sayur sop, daun singkong, sayur nangka, lodeh dan sejenisnya.
Kemudian untuk lauk pauknya ada yang berbahan daging ayam, daging ikan dan telur. Makanan tambahan lain yang ditambah ada kacang hijau.
"Ditambah extrafooding pada pagi hari berupa kacang hijau. Pada siang hari diberikan buah pisang," akunya.
4. Diharapkan bisa berikan gizi yang cukup
Ia mengungkapkan makanan yang diberikan bagi narapidana setara dengan anggaran untuk per narapidana yakni Rp17 ribu.
Ia berharap adanya menu tersebut bisa menjadi asupan gizi yang layak dan mencukupi.
"Semoga ke depan kualitas dari makanan itu sendiri dapat meningkatkan," ujar Usman.
Baca Juga: Puskesmas Ngaliyan Periksa Gula Darah 37 Napi Lansia Lapas Kedungpane