Rektor Unnes: Sucipto Dibebastugaskan untuk Memudahkan Pemeriksaan

Kasusnya masih berlangsung

Semarang, IDN Times - Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Fatur Rokhman menganggap tudingan plagiasi yang ditujukan kepadanya telah menciderai marwah seorang ilmuwan. Pasalnya, ia merasa sakit hati dengan tuduhan tersebut mengingat desertasi yang ia buat sudah selesai sejak 17 tahun silam.

"Ini jelas akan saya lawan. Karena tuduhan yang ditujukan kepada saya telah menciderai marwah keilmuan saya sebagai seorang ilmuwan. Saya tentunya membantah kalau apa yang saya lakukan merupakan sebuah plagiat," kata Fatur, Senin (24/2).

1. Rektor klaim kasus plagiasi sangat lemah

Rektor Unnes: Sucipto Dibebastugaskan untuk Memudahkan PemeriksaanRektor Unnes Fatur Rokhman saat menunjukan berkas disertasinya. IDN Times/Fariz Fardianto

Pihaknya juga meminta publik untuk tak mengaitkan penonaktifan Dosen jurusan Seni dan Bahasa Jawa, Sucipto Hadi Purnomo, dengan kasus plagiasi yang menyeret namanya. Kasus plagiasi, ia mengklaim sangat lemah karena barang buktinya telah terbantahkan.

"Soal plagiasi, itu tuduhan yang lemah dan tidak bisa dijelaskan secara akademik. Dari mahasiswa juga sudah memberi pernyataan. Apalagi yang harus dibuktikan," cetusnya.

Baca Juga: Analisa Pakar Filsafat, Dosen Unnes Tidak Mengumpat Jokowi

2. Penonaktifan Sucipto untuk memudahkan penyelidikan

Rektor Unnes: Sucipto Dibebastugaskan untuk Memudahkan PemeriksaanSucipto Hadi Purnomo saat mendatangi LBH Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Menurutnya Sucipto terpaksa dibebastugaskan untuk mempermudah tim penyidik internal Unnes untuk menyelesaikan tahapan pemeriksaan untuk kasus postingan Facebook milik Sucipto.

Pihaknya justru menyatakan Sucipto dipanggil Polda karena ada dugaan pencemaran nama baik atas nama mantan direktur pasca sarjana Unnes. Terkait kasus postingannya di Facebook milik Sucipto, katanya murni dilaporkan masyarakat ke Kemendikbud.

"Dia dinonaktifkan untuk mempermudah proses pemeriksaan yang sekarang sedang berlangsung. Makanya, saya anggap itu murni masalah administrasi dan pelanggaran disiplin. Nanti kita serahkan mekanisme hukumannya ke Kemendikbud," terangnya.

3. Anggota tim pemeriksa: Keterangan Sucipto berbelit-belit

Rektor Unnes: Sucipto Dibebastugaskan untuk Memudahkan Pemeriksaanunnes.ac.id

Sedangkan, Hendi Pratama, anggota tim pemeriksa kasus postingan Facebook milik Sucipto berkata proses pemeriksaan yang berjalan selama dua jam, saat ini masih buntu. Selama pemeriksaan, tambahnya Sucipto sering memberi keterangan berbelit-belit.

Pihaknya menekankan Sucipto dibebastugaskan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. "Selama pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, nantinya juga dikawal oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN)," tandasnya.

Baca Juga: Rektor Unnes Semarang Periksa Sucipto Atas Saran Pakar Linguistik UGM

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya