Rumdin Wali Kota Semarang Dipenuhi Pasien COVID-19, Gejalanya Batuk

Puluhan pasien COVID-19 mulai masuk tempat isolasi

Semarang, DN Times - Sejumlah pasien terinfeksi COVID-19 mulai menjalani isolasi terpusat di Rumah Dinas Wali Kota Semarang. Selama menjalani isolasi, para pasien COVID-19 mengaku mengalami gejala ringan.

1. Seorang pasien COVID-19 ngaku batuk-batuk

Rumdin Wali Kota Semarang Dipenuhi Pasien COVID-19, Gejalanya BatukSeorang anak kecil juga ikut diisolasi di Rumdin Walikota Semarang. (IDN Times/Humas Pemprov Jateng)

Ketika didatangi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sejumlah pasien berkata saat ini mengalami batuk-batuk sehingga membutukan perawatan di tempat isolasi Rumdin Wali Kota.

"Pripun kabare (bagaimana kabarnya) bapak ibu? Ada yang nggreges-nggreges (merasakan demam) tidak? Batuk, pilek atau hilang penciuman?," tanya Ganjar saat berada di Rumdin Wali Kota Semarang, Manyaran, Rabu (16/2/2022).

"Saya pak, tapi cuma batuk ringan. Lainnya sehat pak, gak ada gejala," kata seorang pasien COVID-19.

Baca Juga: Pasien COVID-19 Antre Masuk Rumdin Semarang, Sebagian Dipaksa Pulang

2. Bupati dan Wali Kota diminta siapkan isoter

Rumdin Wali Kota Semarang Dipenuhi Pasien COVID-19, Gejalanya BatukKondisi Rumdin Walikota Semarang saat dicek Ganjar Pranowo. (IDN Times/Humas Pemprov Jateng)

Ganjar mengapresiasi respon Pemkot Semarang yang kembali mengaktifkan isolasi terpusat. Ia pun meminta para bupati dan wali kota terus bersiaga dan tempat isolasi terpusat siap difungsikan jika dibutuhkan.

"Semua bupati dan wali kota saya minta siaga, termasuk yang level satu sekalipun. Isoter siaga, rumah sakit siaga dan SDM nakesnya juga siaga. Kalau terjadi sesuatu, kita sudah siap karena sudah belajar dari pengalaman tahun lalu," akunya.

3. Ganjar Pranowo minta pasien yang sudah sembuh tetap taat prokes

Rumdin Wali Kota Semarang Dipenuhi Pasien COVID-19, Gejalanya BatukNakes bersama Ganjar Pranowo di Rumdin Walikota Semarang. (IDN Times/Humas Pemprov Jateng)

Di Rumdin, selain memberikan motivasi, Ganjar berpesan supaya para pasien COVID-19 untuk menjaga protokol kesehatan. 

Saat dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang, mereka diminta sosialisasi pada keluarga, teman, tetangga terkait pentingnya protokol kesehatan.

"Nggih pun kulo doakke panjenengan sehat, cepet muleh ya (saya doakan semua sehat, cepat pulang). Jangan lupa teman, tetangga, saudara dikandani (diberitahu) untuk taat protokol kesehatan. Nganggo (pakai) masker wajib nggih, nek ana kerumunan ojo nyedhak (mendekat)," ucapnya.

4. Ganjar: Mudah-mudahan cepat sembuh

Rumdin Wali Kota Semarang Dipenuhi Pasien COVID-19, Gejalanya BatukIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Ganjar mengatakan, warga yang diisolasi relatif tidak bergejala dan dirinya senang karena semua terlihat segar.

"Kalau saya lihat isolasinya, teman-teman relatif tidak ada gejala. Semuanya seger dan senang, mudah-mudahan cepat sembuh," terangnya.

Baca Juga: Duh, Serapan Vaksin COVID-19 Booster di Semarang Baru 14,35 Persen

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya