Seminggu Gak Ketemu, Basarnas Rembugan sama Keluarga 8 Penambang: Operasi Ditutup

Tim SAR tutup upaya pencarian penambang emas di Ajibarang

Banyumas, IDN Times - Tim gabungan SAR Cilacap memutuskan untuk berembug dengan anggota keluarga delapan penambang emas. 

Rembugan dilakukan menyusul gagalnya operasi pencarian terhadap kedelapan penambang emas yang tertimbun reruntuhan lubang galian di Desa Pancur endang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. 

Baca Juga: Dinas ESDM Jateng Pastikan Tambang Emas yang Runtuh di Ajibarang Banyumas Ilegal

1. Hasil rembugan akhirnya operasi pencarian ditutup

Seminggu Gak Ketemu, Basarnas Rembugan sama Keluarga 8 Penambang: Operasi DitutupSebuah nisan dibuat di atas lubang galian tambang emas yang runtuh di Desa Pancurendang Ajibarang Banyumas. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Cilacap)

Kepala Basarnas Cilacap, Adah Suharsa mengaku setelah sepekan pelaksanaan Operasi SAR di lubang galian Kawasan Pertambangan Emas Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang, akhirnya dinyatakan selesai.

"Berdasarkan hasil musyawarah dengam para ahli serta keluarga korban, maka operasi SAR dinyatakan ditutup. Apabila terdapat informasi dan atau adanya tanda-tanda korban untuk dapat dievakuasi, upaya pencarian bisa dibuka kembali," ungkap Adah, Senin (1/8/2023). 

2. Daftar delapan penambang emas yang gagal ditemukan

Seminggu Gak Ketemu, Basarnas Rembugan sama Keluarga 8 Penambang: Operasi DitutupPara personel tim SAR gabungan saat memanjatkan doa bersama kerabat keluarga penambang emas yang tidak ditemukan di lubang galian reruntuhan wilayah Ajibarang Banyumas. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Cilacap)

Seperti diberitakan sebelumnya, kedelapan penambang emas tersebut seluruhnya berasal dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka antara lain bernama Cecep Suriyana (29), Muhamad Rama Abd Rohman (38), Ajat (29), Mad Kholis (32), Marmumin (32), Muhidin (44), Jumadi (33), Mulyadi (40).

3. Tim SAR minta maaf

Seminggu Gak Ketemu, Basarnas Rembugan sama Keluarga 8 Penambang: Operasi DitutupDi lubang galian tambang emas inilah para personel SAR Cilacap menabur bunga sebagai bentuk duka cita atas musibah delapan penambang emas yang tidak ditemukan. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Cilacap)

Adah yang bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC) tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang. 

Dengan telah ditutupnya operasi SAR ini, maka seluruh unsur SAR Gabungan yang terlibat dapat kembali ke kesatuannya masing-masing. 

”Kami atas nama Tim SAR Gabungan memohon maaf sebesar-besarnya serta turut berbela sungkawa atas musibah yang telah terjadi. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," terangnya. 

Diketahui sebelumnya hari Selasa (25/7/2023) pukul 23.00 Wib, ada 8 orang terjebak di lubang tambang akibat datangnya air secara tiba-tiba dan menggenangi area pertambangan di Kawasan Pertambangan Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas.

Baca Juga: 220 Personel SAR Gabungan Ikut Operasi Pencarian 8 Penambang Emas di Banyumas

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya