Sempat Dirawat Intensif, Satu Wanita Klaster Warung Bu Fat Melahirkan

Kesehatan ibu dan bayinya dipantau pihak RS

Semarang, IDN Times - Pasca diketahui terpapar COVID-19 di klaster Warung kepala manyung Bu Fat, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Krobokan, Kecamatan Semarang Barat, saat ini telah melahirkan. Pihak RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang menginformasikan bahwa si ibu tersebut telah melahirkan bayi dalam keadaan sehat pada Jumat (11/9/2020) kemarin.

"Ada pasien rujukan yang sudah melahirkan, saat ini dalam perawatan. Dia awalnya dari rujukan Puskesmas Krobokan. Terus kemarin malam, bayinya sudah lahir," kata Susi Herawati, Direktur Utama RSUD KRMT Wongsonegoro saat dikontak IDN Times, Sabtu (12/9/2020).

1. Si ibu dan bayinya kondisinya sehat

Sempat Dirawat Intensif, Satu Wanita Klaster Warung Bu Fat MelahirkanIlustrasi ibu gendong bayi. proxy.test.lux-camp.de

Namun begitu, pihaknya menegaskan tak bisa membocorkan identitas wanita tersebut. Meski dalam kondisi positif COVID-19, tapi pihaknya memastikan bahwa si ibu maupun bayinya saat ini kondisinya sehat.

"Ibunya dan bayinya, kondisinya sehat-sehat sekarang. Perkembangan kesehatannya sedang kita pantau terus," akunya.

Baca Juga: Klaster Warung Makan Manyung Bu Fat Semarang 20 Orang Positif COVID-19

2. Ibu dan bayinya boleh pulang besok

Sempat Dirawat Intensif, Satu Wanita Klaster Warung Bu Fat MelahirkanDok. Pemkot Semarang

Ia menyampaikan jika nantinya kesehatan pasiennya itu sudah stabil, maka esok hari sudah diperbolehkan pulang. "Palingan besok sudah boleh pulang ke rumahnya, Mas," terangnya.

3. Wanita yang dirawat RS Wongsonegoro tinggal di Kampung Wiroto I

Sempat Dirawat Intensif, Satu Wanita Klaster Warung Bu Fat Melahirkanunsplash.com/United Nations COVID-19 Response

Sedangkan Sarno, Lurah Krobokan Semarang Barat, mengatakan dirinya dapat laporan ada seorang perempuan yang sempat dirawat intensif di Puskesmas Krobokan. Yang bersangkutan berinisial NA, warga Kampung Wiroto I, RT 02/RW V, Krobokan.

"Memang betul (ada warga dirujuk ke Wongsonegoro). Dia menantu Pak RT kampung sebelahnya. Selama ini dia kerjanya di warung Bu Fat. Makanya yang kena COVID-19 ya yang kerja di situ semua. Malahan ada info lagi kalau penjual ikan mangut yang sering nganterin ke sana kena juga," ujar Sarno saat dikonfirmasi IDN Times.

Seperti diberitakan sebelumnya, Klaster penularan COVID-19 terus bermunculan di Kota Semarang. Kali ini, sejumlah pengunjung di warung makan ndas manyung Bu Fat di Kelurahan Krobokan, Semarang Barat. Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam menyebutkan terdapat 20 orang di warung kepala manyung Bu Fat yang ketularan virus Corona.

Baca Juga: Muncul Klaster COVID-19, Warung Kepala Manyung Bu Fat Disemprot Disinfektan

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya