Sudah Ada Sejak 1916, Pohon Talijiwo di Lawang Sewu Tumbang, 2 Pegawai Terluka

Lawang Sewu ditutup!

Semarang, IDN Times - Sebuah pohon mangga Talijiwo yang berada di tengah pelataran Gedung Lawang Sewu Semarang tumbang pada hari ini, Sabtu (31/12/2022) jam 07.47 WIB. 

Pihak manajemen PT KA Pariwisata menyampaikan pohon Talijiwo tersebut sudah berdiri di dalam gedung Lawang Sewu sejak tahun 1916 silam. 

"Pohon mangga Talijiwo kemudian tumbang karena ada hujan deras dengan angin kencang. Pohon Talijiwo yang tumbang menimpa seorang petugas kebersihan Lawang Sewu dan seorang petugas pengelola UMKM yang sedang bertugas," ujar Humas PT Kereta Api Pariwisata, Ilud Siregar. 

1. Seorang petugas Lawang Sewu menjalani operasi patah tulang

Sudah Ada Sejak 1916, Pohon Talijiwo di Lawang Sewu Tumbang, 2 Pegawai Terlukathegorbalsla.com

Illud menjelaskan, dua petugas yang tertimpa pohon Talijiwo atas nama Agus Ismanto dan Sukma Aprilia. Agus Ismanto tercatat mengalami patah tulang karena terbentur pada pangkal lengan dan tangan kirinya. 

Agus saat ini sedang menjalani operasi di Rumah Sakit (RS) Bhakti Wira Tamtama. Untuk Sukma Aprilia juga mengalami luka nyeri pada pinggangnya sehingga membutuhkan perawatan di RS Bhakti Wira Tamtama.

Baca Juga: 50 Turis Ditolak Masuk Lawang Sewu Semarang, Bohongi Petugas

2. Pohon Talijiwo sudah berusia 100 tahun lebih

Sudah Ada Sejak 1916, Pohon Talijiwo di Lawang Sewu Tumbang, 2 Pegawai TerlukaSejumlah wisatawan terlihat menikmati suasana di halaman Gedung A Lawang Sewu Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Lebih jauh lagi, pohon Talijiwo di Lawang Sewu merupakan pohon tua berusia 100 tahun lebih yang sudah ada sejak rentang tahun 1916 silam. Selama ini keberadaan pohon Talijiwo dimanfaatkan oleh pihaknya sebagai penambah keindahan taman gedung Lawang Sewu sekaligus mempercantik panorama pelataran di dalam Lawang Sewu. 

3. Lawang Sewu ditutup sementara

Sudah Ada Sejak 1916, Pohon Talijiwo di Lawang Sewu Tumbang, 2 Pegawai TerlukaPenampakan Gedung B di kompleks Lawang Sewu Semarang yang akan direnovasi pada tahun 2022. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Illud mengaku dengan tumbangnya pohon Talijiwo makan aktivitas pariwisata di Lawang Sewu dihentikan sementara. Pihaknya masih berusaha memotong dahan dan ranting pohon yang melintang di depan Gedung B Lawang Sewu. 

"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian dan peristiwa ini sehingga untuk sementara waktu kegiatan kunjungan kami tutup sampai petugas dan tim perbaikan dan kebersihan menyelesaikan evakuasi pohon yang tumbang," kata Illud. 

Baca Juga: Gegara Dimakan Rayap, Atap Gedung Lawang Sewu Bakal Dirombak Total

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya