Telaten Menabung Rp10 Ribu, Penjual Pecel asal Pati Akhirnya Bisa Naik Haji
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Boyolali, IDN Times - Pandemik COVID-19 yang telah mereda membuat sejumlah calon jemaah haji bisa bernapas lega. Selain adanya pelanggaran aturan protokol kesehatan, tahun 2022 para calon jemaah bisa menunaikan ibadah haji dengan leluasa.
Di Jawa Tengah terdapat 15.447 calon jamaah haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini. Ribuan calon jemaah itu terbagi dalam 43 kelompok terbang (kloter).
1. Siti Indasah gembira bisa naik haji tahun ini
Salah satu calon jemaah yang antusias berangkat haji tahun ini ialah Siti Indasah. Perempuan berusia 58 tahun tersebut merupakan calon jemaah haji asal Kabupaten Pati.
Siti bersama 356 calon jemaah asal kloter Pati lainnya mendapat kesempatan berangkat ke Tanah Suci Makkah.
Setibanya di Asrama Haji Donohudan Boyolali Jumat (3/6/2022) jam 21.00 WIB, Siti juga bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Alhamdulillah seneng banget pak, sakniki saget mangkat haji (bisa berangkat haji)," kata Siti saat disapa Ganjar.
Baca Juga: Calhaj Pati Jadi Kloter Pertama Pemberangkatan Haji dari Jateng
2. Siti nabung menabung Rp10 ribu saban hari
Ia yang saban hari jualan pecel tersebut mengaku tak menyangka bisa berangkat ibadah haji di bulan ini. Siti mengatakan sudah lama ingin berangkat haji.
Editor’s picks
Siti pun selama 11 tahun lamanya harus pontang panting mengumpulkan uang sebagai biaya berangkat ke Makkah Arab Saudi.
Sedikit demi sedikit penghasilannya dari jualan pecel ia tabung. Uang Rp100 ribu yang ia dapatkan kemudian ditabung Rp10 ribu setiap hari.
"Saya nabung pak, selama 11 tahun. Saya saban hari jualan pecel pak," akunya.
3. Ganjar doakan Siti jadi haji yang mabrur
Mendengar pengakuan Siti, Ganjar Pranowo sempat terdiam. Politikus PDIP ini lalu mendoakan agar Siti menjadi haji yang mabrur. "Tak dongakke mabrur nggih bu," kata Ganjar.
4. Calhaj diminta waspadai cuaca di Saudi yang panas
Ganjar mengatakan kisah Siti sangat menginspirasi dan tentunya banyak perjuangan calon jamaah lainnya yang tak kalah mengharukan.
Ganjar berpesan kepada para calon jamaah haji untuk terus menjaga kesehatan. Sebab, katanya di Arab Saudi saat ini sedang musim panas.
"Iya banyak kisah menarik, misalnya tadi seorang penjual pecel yang nabung perhari Rp10.000 bisa berangkat haji. Tentu cerita ini membahagiakan sekaligus mengharukan. Bagaimana semangat mereka untuk beribadah. Mudah-mudahan mereka menjadi haji yang mabrur," paparnya.
"Kesehatannya harus dijaga. Di sana ini cuaca lagi panas sekali, maka jangan sampai dehidrasi. Para pendamping saya minta untuk terus mengingatkan," ujar Ganjar.
Baca Juga: Presiden Jokowi Teken PP soal Koordinasi Penyelenggaraan Ibadah Haji