Wagub Jateng Perintahkan Perangkat Desa Awasi Ketat Orang Asing yang Nginap
Semarang, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen memerintahkan kepada semua perangkat desa di 35 kabupaten/kota guna memperketat pengawasan terhadap orang asing yang menginap di setiap rumah.
Perintah itu dilakukan untuk mengantisipasi kejadian perampokan di toko kelontong wilayah Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, supaya tidak terulang kembali.
1. Gus Yasin minta warga kroscek tamu yang menginap
Menurut pria yang akrab disaat Gus Yasin inj, jika ada hal-hal yang mencurigakan, masyarakat diminta melapor kepada pihak berwenang.
"Saya yakin masyarakat pasti mengetahui siapa siap yang bermalam di daerahnya, ini harus dilaporkan untuk menanggulangi masalah-masalah yang ada," ungkap Gus Yasin tersebut, Selasa (4/4/2023).
Baca Juga: 3 Pelaku Perampokan Viral di Cilacap Ditangkap, Beli Senpi di Lampung
2. Gus Yasin anggap pengungkapan kasus perampokan di Cilacap sangat cepat
Editor’s picks
Lebih lanjut, Gus Yasin mengapresiasi tindakan aparat kepolisian yang telah sigap menangani kasus perampokan di Cilacap. Menurutnya, dengan metode yang tepat, polisi berhasil menangkap ketiga pelaku di dua tempat berbeda dalam waktu relatif singkat.
"Tidak butuh waktu lama, langsung diungkap. Artinya apa, di sini data-data yang ada di Polda maupun kepolisian Indonesia ini sangat kuat, " akunya.
3. Warga yang ambil uang di ATM harus minta kawalan polisi
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, menerangkan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, tiga pelaku perampokan ditangkap di beberapa daerah.
Pelaku atas nama Buwang diamankan di daerah Pandeglang, Banten. Sementara Sugiono dan Iwan diamankan di wilayah Oku Timur, Sumatra Selatan.
Agar kejadian serupa tidak terulang, Kapolda meminta masyarakat agar lebih waspada. Apalagi, lanjutnya, menjelang lebaran diperkirakan tindak kejahatan akan meningkat.
Ia mengimbau masyarakat yang hendak mengambil uang baik di bank maupun ATM agar meminta pengawalan dari pihak kepolisian.
"Saya imbau kiranya dengan perkembangan situasi menjelang lebaran, apabila mengambil uang di bank kemudian ATM, minta pengawalan polisi tanpa dipungut biaya," ujar Luthfi.
Baca Juga: Datang 48 Ribu Liter Minyakita, Wagub Jateng Minta Warga Jangan Rebutan