Wali Kota Salatiga Kena COVID-19, 11 ASN yang Kontak Erat Dinyatakan Negatif
Seorang tenaga kesehatan memakai alat pelindung diri (APD) melakukan tes swab kepada seorang perempuan untuk tes penyakit virus korona (COVID-19) di Kolkata, India, Kamis (23/7/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Rupak De Chowdhuri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salatiga, IDN Times - Setelah Wali Kota Salatiga, Yuliyanto dinyatakan terpapar COVID-19, sejumlah dinas menggelar tes swab untuk melacak risiko penularan virusnya. Dari hasil swab, diketahui ada 11 ASN yang memiliki kontak erat dengan Wali Kota dinyatakan negatif virus corona.
1. Ada 11 ASN yang kontak erat dengan Wali Kota Salatiga
Ilustrasi ASN tes Corona. ANTARA FOTO/Asep FathulrahmanPemerintah Kota (Pemkot) Salatiga mengaku telah merampungkan proses tracing dan pemeriksaan swab bagi para 11 ASN yang kedapatan kontak erat dengan Wali Kota Salatiga.
"Saya mengimbau semua yang bersinggungan dengan beliau untuk periksa kesehatan. Untuk 11 ASN yang kontak erat, kondisinya negatif virus corona. Karena memang beberapa hari Pak Wali Kota kegiatannya sangat tinggi, mungkin kondisi tubuh menurun," terangnya.
Baca Juga: Tertular COVID-19, Wali Kota Salatiga Pilih Isolasi Mandiri di Rumdin
2. Wali Kota Salatiga kerja via zoom dan video call
Ilustrasi Aplikasi Zoom (IDN Times/Hana Adi Perdana)Wuri berkata, para ASN kini tetap bekerja seperti biasanya. Untuk perkembangan kesehatan Wali Kota Salatiga, katanya masih stabil dan banyak istirahat di rumah dinas.
Sementara itu, istri dan anak-anak Wali Kota Salatiga juga masih menjalani isolasi mandiri. Menurutnya Wali Kota Salatiga tetap bekerja melalui zoom dan video call.
"Anak-anak dan ibu (istri Wali Kota Salatiga) juga baik, pak Wali juga masih bisa bekerja. Beliaunya juga selalu telepon saya buat mengabari kalau ada yang didisposisikan. Pak wali mintanya jangan ada yang ke rumdin dulu. Untuk pekerjaannya bisa dilakukan memakai zoom," terangnya.
3. Sekda Salatiga minta warga rajin pakai masker
Editor’s picks
Mahasiswa jurusan seni yang tergabung dalam Komunitas Mural-Marul melukis mural di Kota Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (13/8/2020). Mereka mengampanyekan penggunaan masker kepada masyarakat selama pandemi COVID-19 (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)Saat ini, dirinya menyarankan agar warga Salatiga meningkatkan kepatuhan terhadap standar protokol kesehatan. Wuri berkata masyarakat harus rajin memakai masker saat beraktivitas keluar rumah.
Ia juga mengingatkan jika semua orang bisa dengan mudah terkena virus corona.
"Jangan lengah, tetap jaga protokol kesehatan," imbuhnya.
4. Wali Kota Salatiga masih terasa flu
Wali Kota Salatiga Yuliyanto saat berbicara dalm webinar di kantor dinasnya. Dok pribadiTerpisah, Wali Kota Salatiga, Yuliyanto mengaku isolasi yang dijalaninya selama tiga hari membuat tubuhnya mulai membaik. Ia mengaku masih flu sehingga harus tetap dikarantina selama 14 hari.
"Sudah agak baikan, tapi terasa seperti flu. Isolasi dulu 14 hari," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, penularan COVID-19 pertama kali dialami Yuliyanto tatkala seorang anaknya kedapatan terinfeksi virus corona. Setelah dites swab secara menyeluruh, keluarganya di satu rumah ternyata terpapar COVID-19. Yuliyanto menekankan statusnya kini positif COVID-19.
"Sekarang saya dinyatakan positif COVID-19. Anak sudah menjalani perawatan kesehatan. Tapi sekarang satu rumah semua terkena dan positif COVID-19. Kondisi kita sekeluarga masih stabil dan mudah-mudahan kesehatannya segera membaik," ujar Yuliyanto, Minggu (13/6/2021).
Baca Juga: Penuh, 17 Pasien COVID-19 Kudus Dirujuk ke Semarang dan Salatiga
