2 Kali ke Pura Mangkunegaran, Prabowo Revitalisasi Gedung Tentara

Siap bantu revitalisasi gedung Kavalerrie Artilerrie.

Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan jika Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto tertarik untuk membantu revitalisasi gedung Kavallerie-Artillerie di kawasan Pura Mangkunegaran, Solo.

1. Prabowo datangi Pura Mangkunegaran dua kali

2 Kali ke Pura Mangkunegaran, Prabowo Revitalisasi Gedung TentaraPrabowo Subianto kunjungi Pura Mangkunegaran. (IDN Times/Larasati Rey)

Gibran menyebutkan, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut sampai dua kali mengunjungi Pura Mangkunegran, Solo. Kunjungan pertama pada Selasa (24/1/2023) Siang dan kedua pada Rabu (25/1/2023) Pagi. Kedatangan Prabowo tersebut untuk merevitalisasi gedung 

Gibran mengatakan Prabowo sampai dua kali kunjungi Pura Mankunegaran karena berencana membantu revitalisasi gedung Kavallerie-Artillerie yang berada di sisi Timur Pura Mangkunegaran.

"Tadi pagi juga (ke sana). Pak Prabowo (sudah) dua kali ke sana, mau membagi sesuatu di Kavallerie-Artillerie," jelasnya, Rabu (25/1/2023).

Gibran mengaku, jika Prabowo sudah melihat langsung kondisi gedung cagar budaya tersebut. Ia mengungkapkan jika kondisi bangunan Kavallerie-Artillerie memprihatinkan dan segera membutuhkan perbaikan.

"Banyak, hampir sebagian besar rapuh. Ngeri! Makanya harus segera kita sentuh," ucapnya.

Baca Juga: Kaesang Mau Maju jadi Kepala Daerah, Gibran: Aku Munggah!

2. Prabowo punya sejarah dengan Pura Mangkunegaran

2 Kali ke Pura Mangkunegaran, Prabowo Revitalisasi Gedung TentaraPrabowo Subianto kunjungi Pura Mangkunegaran. (IDN Times/Larasati Rey)

Ketertarikan merevitalisasi gedung Kavallerie-Artillerie itu lantaran adanya hubungan sejarah, yang mana kakek Prabowo yakni Margono Djojohadikoesoemo pernah bekerja di Pura Mangkunegaran di bidang keuangan.

"Intinya kan Pak Prabowo dulu eyangnya salah satu Menteri Keuangan, sehingga pengin memberikan sumbangsih ke Mangkunegaran," ungkap Gibran.

Untuk diketahui, gedung Kavallerie-Artillerie didirikan pada tahun 1853 dan selesai dibangun pada tahun 1874, tepat pada masa pemerintahaan KGPAA Mangkunagoro IV.

Fungsi gedung Kavalerrie-Artillerie dulunya sebagai markas Legiun Mangkunegaran dan Pamedan. Yaitu lapangan atau tanah lapang untuk latihan para pasukan Legiun Mangkunegaran.

"Yang jelas parkir kuda menaruh senjata-senjata dan disatukan depan Pamedan itu. Semua akan dikembalikan ke bentuk awal ya seperti Pracima," jelas Gibran.

3. Memilki latar belakang militer

2 Kali ke Pura Mangkunegaran, Prabowo Revitalisasi Gedung TentaraPersiapan tasyakuran Kaesang Pangarep di Pura Mangkunegaran. (IDN Times/Larasati Rey)

Sebelumnya, Prabowo Subianto ditemani KGPAA Mangkunegara X dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meninjau bangunan Kavallerie-Artillerie.

KGPAA Mangkunegara X mengaku, selain tertarik pada wisata di Pura Mangkunegaran Prabowo juga tertarik dengan sejarah di sana.

"Karena Pak Menhan tertarik sejarahnya, sangat concern besar terhadap kebudayan. Sempat mengatakan bahwa Indonesia kan bangsa yang besar dengan segala kemajemukan dan histori yang panjang. Dan bagaimana kebudayaan sebagai identitas bangsa itu menjadi sesuatu yang penting untuk selalu dijaga, dilestarikan, dan diperkenalkan," jelasnya.

Gusti Bhre menyebut, bangunan Kavallerie-Artillerie memiliki nilai khusus bagi Prabowo yang juga memiliki berlatar belakang milliter.

"Kebetulan berlatar belakang militer maka bagaimana tentu Kavallerie-Artillerie merupakan bangunan yang sangat ikonik juga bersejarah bagi keprajuritan. Jadi, tentu sangat tertarik untuk merevitalisasi," pungkasnya.

Baca Juga: Prabowo Siap Dukung Gibran Maju di Pilgub! Sosok Muda Yang Potensial

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya