25 Mahasiswa PPDS UNS Positif COVID-19, Kasus di Solo Makin Melesat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Solo, IDN Times - Pasca adanya 25 mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Sebelas Maret (UNS) di RSUD Dr Moewardi positif COVID-19, jumlah pasien COVID-19 di Kota Solo melonjak tajam. Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo menunjukkan, jumlah pasien positif COVID-19 pada Minggu (12/7/2020) bertambah 18 orang.
1. Sebanyak 15 pasien berasal dari mahasiswa PPDS UNS
Ketua pelaksana gugus tugas, Ahyani mengatakan dari jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Solo saat ini, Minggu (12/7/2020) menjadi 63 orang. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dari hari sebelumnya Sabtu (11/7/2020) sebanyak 45 orang.
Tambahan 15 pasien diantaranya merupakan dokter yang sedang menjalani pendidikan di RSUD Dr Moewardi. Sedangkan tiga pasien lainnya merupakan warga yang berasal dari Kelurahan Mojosongo, Banyuanyar, dan Jebres.
"Dari RSUD Dr Moewardi sebenarnya ada 25 tenaga kesehatan (nakes). Tapi yang 10 nakes adalah warga luar kota," jelasnya.
Dari 63 pasien positif tersebut, 37 pasien dinyatakan sembuh, 22 pasien menjalani rawat inap, sementara empat pasien meninggal dunia.
Baca Juga: Ini Penyebab 25 Mahasiswa Kedokteran UNS Terpapar COVID-19
2. Lakukan tracing masif
Editor’s picks
Lebih lanjut, Ahyani mengatakan tim gugus tugas akan melakukan penulusuran atau tracing secara masif terhadap pasien dari mahasiswa PPDS UNS. Tracing dilakukan terhadap orang yang telah melakukan kontak erat dan kontak dekat dengan pasien-pasien COVID-19.
Ahyani menyebutkan, terdapat beberapa mahasiswa PPDS yang membuka praktek di fasilitas kesehatan.
"Tracing-nya harus masif karena ada beberapa dokter juga yang praktik di fasilitas kesehatan lain," jelasnya.
3. Tiga pasien COVID-19 lain buka dari kluster RSUD Dr Moewardi
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengtakan dari 18 pasien tambahan COVID-19, tiga pasien diantaranya merupakan pasien COVID-19 baru, dan bukan berasal dari kluster mahasiswa PPDS RSUD Dr Moewardi,
"Tiga umum bukan Dr Moewardi. Pasien sepertinya dari Mojosongo, Banyuanyar, Jebres. Semua kasus baru," ungkap wanita yang akrab disapa Ning tersebut.
Perlu diketahui, kasus posistif COVID-19 di Kota Solo melonjak setelah adanya konfirmasi 25 mahasiswa PPDS UNS yang positif COVID-19. Dari 25 mahasiswa tersebut 15 berasal dari Solo, dan 10 diantaranya berasal dari luar Kota Solo. Meraka kita dirawat di RS UNS untuk menjalani isolali.
Baca Juga: Potensi Virus Tak Terkendali, Kota Solo Termasuk Zona Oranye COVID-19