Anggota DPR PDIP Wajib Bagi Sembako Bergambar Puan, Ini Alasannya

Berat beras dan gambar diseragamkan, gak boleh beda

Surakarta, IDN Times - Anggota Fraksi PDIP DPR RI diwajibkan membagikan sembako untuk warga di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Plastik bungkus maupun tas sembako yang dibagikan pun harus bergambar Ketua DPR RI, Puan Maharani.

1. Ide muncul dari Puan Maharani

Anggota DPR PDIP Wajib Bagi Sembako Bergambar Puan, Ini AlasannyaKetua DPR Puan Maharani ketika menjajal jet tempur T-50i milik TNI Angkatan Udara (AU) (Dokumentasi tim media Puan)

Anggota F-PDIP DPR asal Dapil V Jawa Tengah, Aria Bima mengatakan, ide pembagian beras tersebut berasal dari Puan Maharani, bukan dari anggota DPR Fraksi PDIP.

Sak DPR ini gak ada ide bagi beras. Yang punya ide bagi beras itu mbak Puan. Yang kebetulan dia pembina fraksi dan kebetulan dia Ketua DPR RI,” ujar Bima, Minggu (9/1/2022).

Bima menyebut, ide untuk pembagian beras tersebut muncul karena Puan melihat masyarakat saat ini sedang membutuhkan bahan pokok. Sehingga instruksi atau permintaan tersebut muncul.

“Jadi mbak Puan minta supaya untuk kali ini, iuran wajib per tahun anggota DPR RI, tidak dimasukkan ke kas fraksi, tapi dalam bentuk beras,” katanya.

Baca Juga: Selebaran Pertanyakan Kasus Munir di Baliho Puan dan Pos Polisi 

2. Klaim antisipasi untuk kebutuhan pokok masyarakat

Anggota DPR PDIP Wajib Bagi Sembako Bergambar Puan, Ini AlasannyaAria Bima bagikan beras bergambar Puan Maharani. IDNTimes/Larasati Rey

Lebih lanjut, Aria Bima mengatakan, adanya instruksi pembagian beras tersebut berawal dari keprihatinan Ketua DPR RI atas kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok beberapa waktu lalu. Beras sendiri diberikan untuk membantu meringankan beban masyarakat.

“Ini adalah atas saran, atas permintaan pembina fraksi yang juga Ketua DPR RI. Jadi mbak Puan melihat bahwa, kenaikan harga kebutuhan pokok yang melambung ini, rakyat diringankan untuk urusan berasnya,” jelasnya.

Aria Bima sendiri ikut membagikan sembako berupa beras premium 5 kilogram tersebut, pada Sabtu (8/1/2022). Bima mengantar sendiri 2.000 paket sembako ke DPC PDIP Klaten. Bantuan diterima langsung Ketua DPC yang juga Bupati Klaten, Sri Mulyani.

Saat disinggung terkait gambar Puan Maharani pada tas maupun plastik kemasan, Bima menyebut hal tersebut atas perintah yang bersangkutan, dimana Puan melihat kondisi sekarang dan juga atas saran rakyat yang saat itu muncul baliho ‘kepak sayap’.

“Yang waktu itu kan kepak sayap itu kan, ada goncangan yang membuat kita tak kompak. Yaitu demo saat pandemik untuk mengkritisi beberapa kebijakan. Yang dianggap waktu itu kurang pas, karena situasinya bukan karena pemerintah salah membuat kebijakan, tapi karena COVID-19 kan tidak jelas. PSBB, ada vaksin, masker, desinfektan, ada situasi lebaran mudik atau gak,” katanya.

3. Bungkus beras diseragamkan

Anggota DPR PDIP Wajib Bagi Sembako Bergambar Puan, Ini AlasannyaBeras Puan Maharani. IDNTimes/Larasati Rey

Sementara itu, kader PDIP yang juga anggota Komisi IX DPR RI, Muchamad Nabil Haroen atau biasa dipanggil Gus Nabil mengaku juga ikut serta membagikan beras bergambar Puan Maharani. Ia juga membagikan sebanyak 2.000 paket beras.

Gus Nabil mengatakan jika pembagian tersebut merupakan instruksi dari partai untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Tak hanya itu, terdapat aturan baik besaran kilogram beras dan bungkus beras yang dibagikan.

"Jadi itu instruksi partai, ada aturannya berasan berasnya 5 kilogram dan bungkusnya bergambar Puan Maharani," ungkapnya.

Disinggung soal pencalonan Puan, Gus Nabil tak ingin berkomentar banyak, ia hanya menyerahkan sepenuhnya keputusan ke partai.

Baca Juga: Gema Puan Sebut Ada Buzzer Adu Domba Puan Maharani dan Ganjar Pranowo

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya