Gibran Minta Baznas Punya Program Jelas dan Transparan

Inginkan pembayaran secara cashless diperbanyak

Surakarta, IDN Times - Memanasnya isu penyelewengan dana sosial, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka angkat bicara. Ia meminta kepada pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Solo untuk transparan dalam penyaluran dana dan programnya harus jelas.

Baca Juga: Sukses Pameran di Paris, Gibran Target Bawa UMKM Solo ke Negara Lain 

1. Pembayaran secara cashless.

Gibran Minta Baznas Punya Program Jelas dan TransparanIlustrasi Cashless (IDN Times/Arief Rahmat)

Gibran mengatakan untuk menghindari adanya penyelewengan dana atau program sosial, ia meminta kepada Baznas untuk bersikap transparan.

"Intinya nantinya ke depan programnya harus jelas, penyaluran dananya harus transparan. Wes (udah) dua itu aja yang paling penting," ujar Gibran saat meresmikan kantor baru Baznas Solo di Jalan Dr Moewardi 52 Penumping Solo,  Jawa Tengah, Kamis (7/7/2022).

Meski sedang mencuat isu penyelewengan dana sosial, namun Gibran menyakini jika tidak ada penyelewengan dana di Baznas. Untuk mengantisipasi tidakan tersebut, Gibran menghimbau kepada masyarakat untuk menyalurkan zakat secara cashless atau nontunai, karena lebih gampang dipantau.

"Makanya saya bilang cashless, Baznas Solo ini yang mengawali pembayaran melalui cashless," jelasnya.

2. Baznas akan buat website untuk memantau aliran dana.

Gibran Minta Baznas Punya Program Jelas dan TransparanKetua Baznas Solo, Muhammad Qoyim. (IDN Times/Larasati Rey)

Sementara itu, Ketua Baznas Solo Muhammad Qoyim mengatakan agar untuk menjaga transparansi penyaluran dana, pihaknya akan membuat website. Sehingga masyarakat luas bisa melihat aliran dana yang terhimpun di Baznas Solo.

Melalui website tersebut akan melaporkan secara jelas laporan setiap bulannya. Mulai dari dana yang diterima dan dana yang dikeluarkan. Termasuk aliran dana untuk alokasi apa saja dan kemana saja.

"Melalui website itu seluruh masyarakat dapat mengakses dan tranparansi menjadi lebih mudah. Kalau sebelumnya masyarakat bisa melihat laporan keuangan  melalui platform instagram," ungkapnya.

3. Miliaran rupiah terkumpul di Baznas setiap tahunnya.

Gibran Minta Baznas Punya Program Jelas dan TransparanIDN Times/BAZNAS

Lebih lanjut Ketua Baznas mengatakan target angka yang harus dicapai oleh Baznas Solo setiap tahunnya yaitu sebesar Rp6,3 miliar. Dana tersebut berasal dari infaq, shodaqoh, dan zakat. 
Pada bulan Januari hingga Mei, Baznas Kota Solo sudah mengumpulkan dana kurang lebih  Rp970 juta.​

Dana yang terkumpul khususnya zakat akan dialokasikan ke 8 asnaf yaitu fakir, miskin, fisabilillah, mualaf, gharim, ibnu sabil, amil zakat, dan riqab (hamba sahaya/budak).

"Tetapi untuk infaq nantinya akan lebih fleksibel seperti untuk yatim piatu, imam masjid, marbot masjid, guru TPQ, santri kerja nyata, gerobak UPZ masjid, dan ekonomi produktif mikro," jelas Qoyim.

Lebih lanjut Qoyim mengatakan saat ini penggalangan dana masih terfokus pada ASN. Namun ada juga dari beberapa anggota Hipmi, personal, dan anggota Kadin yang juga menyalurkan zakatnya di Baznas tetapi belum rutin. 

"Pembayaran zakat lewat  QRIS juga masih belum optimal. Saat ini masih banyak yang melalui transfer melalui rekening Bank BSI maupun Bank Jateng Syariah," pungkasnya.

Baca Juga: Ngaku Malu! Gibran Pecat Pegawai Terminal yang Viral Lakukan Pungli 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya