KKN di Pelosok Desa, Mahasiswa Unisri Kenalkan Teknologi Komputer

Pengetahuan soal komputer lebih sedikit, dibandingkan medsos

Boyolali, IDN Times - Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta mengajak pelajar pedesaan di pelosok desa melek teknologi.

Melalui program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM), para mahasiswa tersebut membantu mengenalkan pengunaan komputer kepada siswa-siswa di Desa Gondang Rawe, Kecamatan Andong, Boyolali, Jawa Tengah.

Baca Juga: Dilapori Bupati Said Hidayat, Gus Yasin Klaim Kemiskinan di Boyolali Turun 6,71 Persen

1. Banyak anak terbatas teknologi.

KKN di Pelosok Desa, Mahasiswa Unisri Kenalkan Teknologi KomputerGunakan pelindung layar komputer agar mata terhindar dari radiasi sinar biru komputer (Pexels.com/olia danilevich)

Ketua Pelaksana Kegiatan Pelatihan, Raynarai Putri Wurkanaduri mengatakan pelatihan teknologi tersebut diberikan kepada siswa MI Sudirman Desa Gondang Rawe, Kecamatan Andong.

Pelatihan teknologi dasar perlu dilakukan mengingat saat ini banyak anak yang melek teknologi namun hanya terbatas pada media sosial.

"Untuk pelatihan ini kami berikan yang dasar dulu, yakni pelatihan Microsoft Office, khususnya Microsoft Word," ujarnya, Selasa (15/8/2023).

2. Lakukan pengenalan dasar di tengah gempuran media sosial.

KKN di Pelosok Desa, Mahasiswa Unisri Kenalkan Teknologi KomputerMahasiswa KKN Unisri Solo kenalkan Microsoft Word ke siswa SD di Andong Boyolali. (Dok/Unisri)

Lebih lanjut, Putri mengatakan pengenalan dasar komputer ini setidaknya dapat mengembangkannya pada pembelajaran selanjutnya bagi para siswa. Pemanfaatan teknologi informasi ini, menurutnya dapat mempercepat pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

"Tapi kalau teknologi dari sisi komputer malah banyak yang belum paham. Jadi dasar-dasar ini diperlukan untuk menjawab tantangan teknologi yang terus berkembang," katanya.

"Pembangunan dan pemanfaatan infrastruktur pendukung teknologi akan turut berdampak pada konektivitas antara individu dan organisasi. Komunikasi yang dapat dilakukan secara instan akan meningkatkan produktivitas dan inovasi pada seluruh bidang pembangunan," imbuh anggota KKN PPM Kelompok 03 Unisri Solo.

Ia berharap dengan pelatihan tersebut para siswa makin sadar terhadap pentingnya teknologi dari sisi positif. "Salah satu program yang paling banyak digunakan adalah pengolah kata. Harapannya ini mampu meningkatkan kemampuan para siswa," pungkasnya.

3. Membantu pembelajaran di sekolah.

KKN di Pelosok Desa, Mahasiswa Unisri Kenalkan Teknologi KomputerMahasiswa KKN Unisri Solo kenalkan Microsoft Word ke siswa SD di Andong Boyolali. (Dok/Unisri)

Sementara itu, salah satu pengajar MI Sudirman Zuni Hastuti mengatakan pelatihan tersebut cukup membantu mengingat pada bulan Oktober mendatang siswa Kelas V akan melaksanakan Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

"Ini sekaligus latihan agar anak terbiasa dalam menggunakan laptop atau komputer," katanya.

Baca Juga: Resmikan Training Ground di Boyolali, Persiapkan Pemain Muda Perkuat Nusantara United

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya