Minyak Goreng Meroket Harga Komoditas Naik, DPR Bakal Panggil Mendag

Harga meroket disejumlah komunitas.

Klaten, IDN Times - Lonjakan harga sejumlah komoditas bahan pangan menjelang tahun baru menjadi perhatian para anggota Dewan. Jika sebelumnya hanya minyak goreng, saat ini disusul komoditas lainnya seperti telur dan cabai.

Baca Juga: Mudik Lewat Tol Solo-Ngawi, Ini Jalur Rawan Yang Wajib Diwaspadai

1. Akan segera panggil Mendag

Minyak Goreng Meroket Harga Komoditas Naik, DPR Bakal Panggil MendagIDN Times / Auriga Agustina

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima mengatakan komisi VI  DPR RI akan segera memanggil menteri perdagangan dalam fungsinya dalam pengawasan.

"Secepatnya komisi VI akan memanggil menteri perdagangan. Kemarin kita sudah rapat terkait  minyak goreng tetapi ternyata saat ini minyak goreng sudah sampai ke Rp33.000 per kilogram (kg). Ini sudah lampu kuning, ini perlu dicermati karena harga normalnya Rp11.000," jelas Aria Bima di sela-sela kegiatan sosialisasi peran BUMN untuk pemberdayaan umat di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (28/12/2021).

Selain minyak goreng, menurut Aria Bima, komoditas lain juga mengalami kenaikan. Menurut politisi PDI P itu, saat Natal dan Tahun Baru, harga sejumlah komoditas merangkak naik. Jika hal tersebut bersifar temporer maka hal tersebut hanya merupakan ritual tahunan saat Natal dan tahun baru. "Tetapi kalau hal ini menjadi sesuatu yang tidak turun juga maka dikhawatirkan mempengaruhi inflasi. Karena menyangkut daya beli masyarakat yang rendah akan sangat berpengaruh," jelasnya.

2. Upaya operasi pasar

Minyak Goreng Meroket Harga Komoditas Naik, DPR Bakal Panggil MendagANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Lebih lanjut Aria Bima mengatakan untuk mengatasi terus melonjaknya harga komoditas pokok menjelang tahun baru saat ini, harus segera dilakukan upaya operasi pasar dan instrumen lain untuk segera menurunkan harga-harga yang merangkak secara serentak.

"Kemarin hanya minyak goreng tapi kemudian diikuti komoditas lainnya, ini yang harus dilakukan upaya -upaya untuk segera turun. kita akan tahu skema apa yang harus segera dilakukan apakah dalam bentuk operasi pasar," ungkapnya.

3. Harga komuditas meroket di Solo

Minyak Goreng Meroket Harga Komoditas Naik, DPR Bakal Panggil MendagPenjual telur di pasar grosir Ngemplak Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Ada beberapa bahan pokok di Pasar Tradisional Kota Solo mengalami kenaikan jelang tahun baru 2022. Terpantau di Pasar Legi Solo, harga telur dari Rp 26.000 jadi Rp 29.000, minyak goreng dari Rp 18.000 jadi Rp 18.500. Kemudian untuk harga cabai sret dari Rp 75.000 jadi Rp 80.000 per kg.

"Ini biasanya menjelang tahun baru, stok-stok sudah mulai menipis mau ada tutup tahunkan. Terus permintaan meningkat untuk tahun baru dan natal. Kemarin memasuki Desember sudah naik, ya paling banyak telur sama minyak, telur Rp 26.000 ke Rp 29.000. Minyak kenaikannya bertahap, kemarinkan cuma Rp 17.000 naik sedikit sedikit sekarang jadi Rp 18.500," ungkap Maryani, salah satu pedagang di Pasar Legi, Solo.

Selain 3 bahan pokok tersebut, beberapa bahan pokok lainnya mengalami kenaikan tetapi tidak begitu signifikan. Tepung dari Rp 7.000 jadi Rp 8.000, Gula dari Rp 12.000 jadi Rp 12.500, Beras Rp 9.600 jadi Rp 9.800 terpantau di Pasar Legi.

Baca Juga: Sosok Kiai Mlati, Orang Sakti Cikal Bakal Berdirinya Klaten 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya