Pemkot Solo Tambah Kampung Bebas Asap Rokok, Gibran Sebut ada 76 KBAR

Mewujudkan Kota Layak Anak.

Solo, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah membentuk sebanyak 76 Kampung Bebas Asap Rokok ( KBAR). Namun demikian, baru 8 kampung yang sudah sudah melakukan kerja nyata atau berimplementasi sebagai kawasan bebas asap rokok.

Baca Juga: Strategi Gibran Majukan Wisata Solo, Wellnes Tourism Hingga Sport

1. Tambah jumlah kampung bebas asap rokok di Solo

Pemkot Solo Tambah Kampung Bebas Asap Rokok, Gibran Sebut ada 76 KBARWali Kota Solo Gibran Rakabung Raka menghadiri deklarasi Kampung Bebas Asap Rokok. Dok/Humas Pemkot Solo

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan gerakan KBAR dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian bahaya asap rokok. Gerakan tersebut juga sebagai salah satu langkah untuk mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) di Solo. Pihaknya berkomitmen, untuk segera menertipakan ikan rokok di Kota Solo.

"Saya harap deklarasi ini tidak hanya deklarasi, tapi harus ditindaklanjuti dan diwujudkan. Ini sesuai program Pemkot Surakarta yakni sebagai Kota Layak Anak. Kita ingin mencetak generasi yang kuat, kokoh, cerdas dan sehat,” ujarnya dalam kunjungannya pada Deklarasi dan Festival Model Kampung Bebas Asap Rokok, di RW 9 Mojosongso, Solo, Rabu (24/3/2021).

Selanjutnya, Gibran juga akan membuat regulasi untuk 76 KBAR agar sejalan dengan program Pemkot Surakarta di bidang kesehatan dan perlindungan anak.

2. Aktifkan desa siaga dan kader kesehatan

Pemkot Solo Tambah Kampung Bebas Asap Rokok, Gibran Sebut ada 76 KBARWali Kota Solo Gibran Rakabung Raka menghadiri deklarasi Kampung Bebas Asap Rokok. Dok/Humas Pemkot Solo

Sementara itu, Lurah Mojosongo, Winarto mengatakan kebijakan tersebut memang menjadi intervensi pemerintah, desa siaga dan kader kesehatan. Hal itu juga merupakan implementasi Inpres No. 1/2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

"Kita dukung dan kawal sepenuhnya KBAR ini dalam menerapkan aturan untuk tidak dan berhenti merokok di kawasan masing - masing. Selain semakin meningkatkan perilaku hidup sehat khususnya dalam protokol kesehatan di mas Pandemi Covid 19 ini," ungkapnya.

3. Punya fasilitas pembantu berhenti merokok

Pemkot Solo Tambah Kampung Bebas Asap Rokok, Gibran Sebut ada 76 KBARIlustrasi Rokok (IDN Times/Arief Rahmat)

Terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Solo, Setyowati menjelaskan saat ini seluruh Puskesmas di Kota Solo kini memiliki fasilitas untuk membantu perokok yang ingin berhenti merokok. Fasilitas tersebut berupa edukasi secara berkesinambungan terkait bahaya dan dampak negatif, khususnya bagi perokok pemula.

“Program ini akan kami evaluasi tiap akhir tahun melalui survei Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” jelasnya.

Perlu diketahui 8 RW yang sudah ber - KBAR dengan implementasi riil yakni Mangkubumen RW 3, Mojosongo RW 19, Kampung Sewu RW 7, Tegal harjo RW 2, Mojosongo RW 29, Sondakan RW 13, Karangasem RW 9 dan Tegal harjo RW 6.

Baca Juga: KPK Kumpulkan Gibran dan 6 Kepala Daerah Se-Soloraya, Berantas Korupsi

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya