Pesan Pemilu 2024 Jokowi saat Apel Akbar KOKAM Muhammadiyah di Solo

Ajak masyarakat tak terpecah belah hadapi pemilu.

Surakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menghadiri Apel Akbar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), di Stadion Manahan, Solo, pada Rabu (20/9/2023).

Sebanyak 25.000 KOKAM dari berbagai daerah datang untuk mendengarkan amanat secara langsung dari Jokowi.

1. Hadir bersama sejumlah menteri

Pesan Pemilu 2024 Jokowi saat Apel Akbar KOKAM Muhammadiyah di SoloPresiden Jokowi di acara Apel Akbar KOKAM di Stadion Manahan, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Presiden Jokowi tiba di Stadion Manahan sekitar pukul 15.45 WIB. Ia datang dengan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju. Diantaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Hadir pula, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mukti, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, dan Danlanud Adi Soemarmo, Marsma TNI Ridha Hermawan.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, KOKAM Muhammadiyah Apel Siaga di Depan Jokowi

2. Ajak KOKAM jaga kondusifitas Pemilu 2024

Pesan Pemilu 2024 Jokowi saat Apel Akbar KOKAM Muhammadiyah di SoloApel Akbar KOKAM di Stadion Manahan, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Dalam sambutannya, Jokowi berterima kasih kepada KOKAM karena perannya membantu masyarakat sehingga membuat Muhammadiyah semakin dicintai rakyat.

"Karena budaya saling membantu, saling peduli adalah nilai luhur dan anugerah Allah SWT yang memampukan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan dan bisa diselesaikan dengan baik. Sehingga Indonesia termasuk satu dari sedikit negara yang mampu bertahan ekonominya. Bahkan bertumbuh ditengah beratnya tantangan-tantangan yang dihadapi dunia," jelasnya.

Jokowi mengajak KOKAM dan warga Muhammadiyah untuk menjaga momentum kondusifitas Pemilu 2024. Jokowi tak mempungkiri jika potensi risiko akan tetap ada.

"Potensi resiko akan tetap ada. Potensi ketegangan juga akan tetap ada. Disinilah kontribusi, peran organisasi, sukarelawan, organisasi pemuda seperti KOKAM Muhammadiyah sangat diperlukan," jelasnya.

3. Minta masyarakat tak terpecah belah

Pesan Pemilu 2024 Jokowi saat Apel Akbar KOKAM Muhammadiyah di SoloPresiden Jokowi di acara Apel Akbar KOKAM di Stadion Manahan, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Presiden Jokowi juga berpesan kepada masyarakat tetap bersatu dan tidak terbelah karena Pemilu. Menurutnya, lompatan kemajuan bangsa tidak boleh terhalang hanya karena perebutan kekuasaan.

"Dalam demokrasi, perbedaan pilihan itu wajar, menang dan kalah itu juga wajar, adu argumentasi itu juga wajar. Yang penting dan paling utama, persatuan, kesatuan kita harus tetap kita jaga bersama sama," jelasnya.

Sementara itu, Panglima Tinggi KOKAM sekaligus Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla menegaskan komitmennya untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. KOKAM juga berkomitmen untuk mengawal penuh proses pemilu 2024 agar berjalan sesuai dengan konstitusi negara.

"Apel Akbar ini merupakan momentum penting bagi KOKAM untuk menunjukkan komitmennya dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya pada perhelatan pemilu 2024," pungkasnya.

Baca Juga: KOKAM Gelar Apel di Hadapan Presiden Jokowi, Jaga Pemilu 2024 Kondusif

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya