Rekor MURI Batal, PKKMB UNS Berjalan Monoton, Mahasiswa Boring

Pengunduran diri panitia PKKMB tak pengaruhi kegiatan

Surakarta, IDN Times - Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo sempat diwarnai aksi pengunduran diri sejumlah panitia pelaksanan kegiatan.

Panitia yang tergabung dalam Generasi UNS tersebut mengundurkan diri lantaran adanya pembatalan rekor MURI bertajuk #UNSLESSPLASTIC dari pihak rektorat.

1. PKKMB tetap digelar

Rekor MURI Batal, PKKMB UNS Berjalan Monoton, Mahasiswa BoringPelaksanaan PKKMB di UNS. (IDN Times/Larasati Rey)

Sehari usai kasus pengunduran diri panitia dan pembatalan rekor MURI, pelaksanaan PKKMB UNS masih tetap digelar. Kegiatan PKKMB UNS dipusatkan di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS.

Dari pantauan, IDN Times sebanyak 10.291 mahasiswa baru mengikuti kegiatan PKKMB. Mereka duduk sembari mendengarkan sejumlah arahan dari pengisi materi.

Berdasarkan jadwal, pelaksanaan PKKMB dimulai pukul 07.00--17.00 WIB, selama tiga hari. Yakni tanggal 21 Agustus 2023 di level universitas, 22 Agustus 2023 di level fakultas, dan 23 Agustus di level program studi.

Baca Juga: Pelaksanaan PKKMB UNS Diwarnai Pembatalan Rekor MURI

2. Mahasiswa nilai PKKMB kurang seru dan boring

Rekor MURI Batal, PKKMB UNS Berjalan Monoton, Mahasiswa BoringPelaksanaan PKKMB di UNS. (IDN Times/Larasati Rey)

Menilai pelaksanaan PKKMB tahun ini, salah satu mahasiwa baru dari Fakultas Teknik, Petra mengaku, jika pelaksanaan PKKMB kurang seru, lantaran hanya duduk dan mendengarkan pemateri. Ia bahkan sudah membayangkan pelaksanaan PKKMB yang seru sebelum adanya pembatalan.

"Gak seru! Cuma seminar doang. Kayak kuliah aja dengerin seminar nyatet gitu," katanya.

Ia mengaku jika satu bulan sebelumnya mendapatkan tugas untuk mengumpulkan botol bekas sebagai kontribusi kampanye #UNSLESSPLASTIC. Namun kegiatan tersebut dibatalkan tiga hasi sebelum pelaksanaan PKKMB.

"Sudah kumpulin satu karung, terus gak jadi. Plastik aja botol minum. Trus tak kasih ke loak," ujarnya.

Hal senada disampaikan Fallah, yang sudah mengumpulkan tiga kilogram sampah. Namun sampah tersebut dikumpulkan bersaman dengan 50 teman lainnya dalam satu kelompok.

"Kelompoknya itu per program studi, jadi sudah kumpulin. Ada dress code itu topi celana putih baju putih, terus gak jadi dipakai," ungkapnya.

Kendati demikian, pihaknya tak mempermasalahkan hal tersebut dan tetap mengikuti PKKMB hingga selesai.

3. UNS Siapkan dosen terbaik

Rekor MURI Batal, PKKMB UNS Berjalan Monoton, Mahasiswa BoringPelaksanaan PKKMB di UNS. (IDN Times/Larasati Rey)

Sementara itu, Rektor UNS, Jamal Wiwoho di sela kegiatan PKKBM di Auditorium UNS, Senin (21/8/2023) mengatakan, para mahasiswa yang berhasil lolos dari total pendaftar berjumlah 150 ribu orang. Sedangkan mahasiswa yang diterima sebanyak 10.291 mahasiswa.

Tak hanya itu, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 1.800 dosen untuk mengajar para mahasiswa baru.

"Ini adalah kesempatan emas untuk meraih, merajut masa depan bagi anak bangsa. Kami siapkan sebagai pemimpin bangsa, untuk melaksanakan tri dharma perguruan tinggi di UNS," katanya.

Ia mengatakan sesuai jadwal untuk PKKMB akan dilaksanakan selama tiga hari.

"Harapannya bekal PKKMB mahasiswa baru yang bagus-bagus sudah siap mengikuti proses pendidikan di UNS dengan tri dharma perguruan tinggi," pungkasnya.

Baca Juga: Forum Peduli UNS Laporkan Bukti Dugaan Tindak Korupsi UNS ke KPK

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya