Sambangi Panti Sosial, Ganjar Coba Layanan Pijat Tuna Netra

Mantap pijatannya

Surakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau Panti Sosial Pelayanan Wanita Wanodyatama, Solo, Selasa (8/8/2023).

Ganjar melihat aktivitas panti sosial tersebut dan mencoba sensasi pijat oleh penyandang tuna netra disana. 

Baca Juga: 10 Tahun Ganjar Jadi Gubernur Masih Ada PR yang Belum Rampung 

1. Melihat fasilitas dan aktitas panti

Sambangi Panti Sosial, Ganjar Coba Layanan Pijat Tuna NetraGanjar Pranowo kunjungi di panti sosial Wanodyatama, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Keduanya mengunjungi panti sosial yang berlokasi di Pajang, Laweyan, Solo tersebut usai menghadiri peresmian awal layanan Trans Jateng kawasan Subosukowonosraten Rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri tahun 2023.

Di lokasi panti sosial tersebut, Ganjar dan Gibran langsung mendatangi lokasi panti sosial wanita rahabilitasi wanita tuna susila tersebut. Ganjar juga melihat aktivitas perlombaan dan ruangan rehabilitas di panti sosial tersebut.

" Ya jadi saya dapat informasi banyak yang harus dilayani. Maaf saya tanya tadi ada yang dulu kerja di belakang terminal. Kerjanya apa, kupu-kupu malam. Setelah diassestmen oleh teman-teman Dinsos, mereka punya beban keluarga yang berat. Perempuan jadi korban, perempuan pergi, punya anak, anaknya nggak ada yang memelihara," kata Ganjar.

"Tapi setegar-tegarnya dia, ketika punya anak dan tersentuh, pasti dia menangis. Artinya ketika mereka kita rehab disini, kita ajari, kita bantu untuk tidak bekerja lagi di tempat seperti itu. Kawan-kawan Dinsos mendampingi dengan baik," imbuhnya.

2. Sumbang lima buah HP untuk peserta lomba

Sambangi Panti Sosial, Ganjar Coba Layanan Pijat Tuna NetraGanjar Pranowo meninjau di panti sosial Wanodyatama, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Usai melihat panti sosial wanita, Ganjar dan Gibran juga melihat aktivitas perlombaan penyandang tuna netra yang lokasinya satu kawasan dengan panti sosial tersebut.

Ganjar pun menyumbang lima buah handphone untuk para pemenang lomba untuk para penghuni tunanetra.

"Senang kita lihat kemandiriannya, dengan massage, karena bagus, bukan dengan tarif ala kadarnya. Intinya kita coba dorong mereka punya ketrampilan dan mandiri," katanya.

"Oiya, ini wilayahnya mas Gibran. Beliau selalu mendampingi kalau kita jalan-jalan bahkan untuk acara informal mendampingi, acara olahraga juga," ungkapnya.

3. Mencoba layanan pijat tuna netra

Sambangi Panti Sosial, Ganjar Coba Layanan Pijat Tuna NetraGanjar Pranowo mencoba layanan pijat tuna netra di panti sosial Wanodyatama, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Ganjar menyempatkan diri merasakan pijatan seorang disabilitas netra, Widianto, saat mengunjungi Balai Rehabilitasi Sosial Bhakti Candrasa.

Dia juga mencoba layanan pijat yang dilakukan oleh seorang tuna netra. Ganjar dipijat sekira 15 menit.

"Wow, mantap (pijatannya). Sampeyan (Anda) harus mencoba," kata Ganjar.

Baca Juga: Penjahit Langganan Jokowi Banjir Pesanan Kemeja Hitam Putih Ala Ganjar

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya