Tambah Tiga Guru Besar, UNS Hari Ini Gelar Sidang Pengukuhan 

Sidang pengukuhan digelar hari ini

Solo, IDN Times - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menambah tiga Guru Besar baru. Tiga Guru Besar tersebut yaitu Prof. Dra. Diah Kristina, M.A. Ph.D. yang merupakan Guru Besar Bidang Ilmu English for Specific Purposes (ESP) pada Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Prof. Dr. Eddy Heraldy, M.Si. merupakan Guru Besar Bidang Ilmu Kimia pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Prof. Dr. Drs. Mulyanto, M.Pd. merupakan Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Seni Rupa Luar Sekolah pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Ketiga Guru Besar tersebut akan mengelar sidang pengukuhan Guru Besar yang akan dilaksanakan pada Selasa (21/1) di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS.

Baca Juga: UNS Dicanangkan Menjadi Kampus Sehat, Rektor: Tak Ada Lagi Asap Rokok!

1. Guru Besar Bidang Ilmu English for Specific Purposes

Tambah Tiga Guru Besar, UNS Hari Ini Gelar Sidang Pengukuhan IDN Times/Larasati Rey

Prof. Dra. Diah Kristina, M.A. Ph.D. yang merupakan Guru Besar ke-24 FIB dan ke-213 UNS akan menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul Penciptaan “Verbal Branding” Produk dan Jasa Berperspektif English For Specific Purposes (ESP). Diah mengatakan dalam penelitiannya tentang bahasa Inggris untuk promosi destinasi wisata secara online di Jawa Tengah, menemukan bahwa mayoritas narasi promosional tersebut masih bersifat deskriptif dan informatif.

Menurut Prof. Diah narasi berbahasa Inggris saat ini lebih banyak difokuskan pada kondisi geografis, keindahan alam, dan latar belakang kesejarahan objek wisata. Padahal informasi semacam itu sebenarnya sudah banyak tersebar di berbagai sumber informasi seperti Wikipedia, Google search engine, dan buku panduan wisata lainnya. 

“Idealnya narasi promosi berisi ajakan yang bersifat menggerakkan dan mempengaruhi pembaca agar mengunjungi destinasi wisata yang dipromosikan,” kata Prof. Diah.

Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat seharusnya menjadikan promosi produk dan jasa berbahasa Inggris lebih leluasa menembus jarak, ruang dan waktu. Dengan mempertimbangkan tujuan bernarasi, kebutuhan khalayak internal dan khalayak eksternal, value (nilai) yang ingin ditonjolkan secara masif dan konsisten, manfaat yang dijanjikan pada pembeli, maka branding yang kuat dapat dibuat. 

2. Guru Besar Bidang Ilmu Kimia

Tambah Tiga Guru Besar, UNS Hari Ini Gelar Sidang Pengukuhan IDN Times/Larasati Rey

Prof. Dr. H. Eddy Heraldy, M.Si. yang merupakan Guru Besar ke-17 FMIPA dan ke-214 UNS akan menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul “Pemanfaatan Limbah Operasional Pembangkitan Listrik Tenaga Uap untuk Pembangunan yang berkelanjutan”. Tema tersebut diangkat dalam rangka untuk membantu menguatkan perwujudan harmonisasi pengelolaan lingkungan selama kegiatan operasional PLTU. Judul pidato tersebut juga terkait dengan beberapa tema penelitian yang telah dan sedang Prof.

Eddy lakukan selama ini tentang pemanfaatan limbah operasional PLTU menjadi material hydrotalcite-like yang telah dimulai sejak tahun 2005 hingga sekarang maupun penelitian tentang sintesis struvite serta riset tentang pembuatan zeolit W atau Merlinoite-like.

“Dari riset tentang pemanfaatan limbah operasional PLTU, saya telah menghasilkan 1 buah paten bersertifikat dengan nomor sertifikat Paten No. IDP000042132 tentang Pembuatan Senyawa Hydrotalcite-like dari Brine Water untuk Katalis Transesterifikasi Minyak Sawit menjadi Biodiesel. Serta, satu artikel yang berjudul Preparation of struvite from desalination waste termuat dalam Journal of Environmental Chemical Engineering terbitan Elsevier (Jurnal Q1) yang terindeks scopus. Selain itu, lebih dari 5 artikel yang termuat dalam jurnal/prosiding internasional terindeks scopus dan jurnal nasional terakreditasi,” katanya.

3. Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Seni Rupa Luar Sekolah

Tambah Tiga Guru Besar, UNS Hari Ini Gelar Sidang Pengukuhan IDN Times/Larasati Rey

Sedangkan Prof. Dr. Drs. Mulyanto, M.Pd. Yang merupakan Guru Besar ke-63 dan ke-215 UNS akan menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul Model Pelatihan Pengembangan Desain Batik pada Usaha Kecil Menengah.  Prof. Mulyanto nantinya akan menyampaikan, model pelatihan pengembangan desain motif batik di usaha kecil menengah yang ditawarkan terdiri atas empat tahap, yaitu tahap analisis kebutuhan pengrajin,  perencanaan program pelatihan, perencanaan sarana dan prasarana kerja, dan  proses pelaksanaan kegiatan pelatihan. 

“Proses pelaksanaan pelatihan perlu didukung oleh fasilitator yang relevan dan produk yang dihasilkan harus mengacu pada konsumen, sehingga dihasilkan produk dan dampak yang diharapkan,” terangnya.

 

Baca Juga: Canggih! Mahasiswa UNS Ciptakan Robot Pencari Korban Bencana

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya