Tanggul Jebol, Lahan 40 Hektare di Juwana Pati Terendam Banjir

Masyarakat diimbau tak buang sampah di sungai

Pati, IDN Times - Tanggul sungai di Desa Margomulyo Kecamatan Juwana, Pati jebol, Minggu (5/1) malam. Akibatnya sebanyak 40 hektare lahan sawah warga terendam banjir.

Kepala Desa Margomulyo Supriyadi mengatakan, peristiwa tanggul jebol tadi malam. Tanggul jebol tersebut menyebabkan lahan persawahan warga seluas sekira 40 hektare terendam air.

Baca Juga: Tak Kuat Tahan Air, Tanggul Sungai Cibolek di Pati Jebol

1. Kerugian tanggul jebol di Juwana mencapai Rp100 juta

Tanggul Jebol, Lahan 40 Hektare di Juwana Pati Terendam BanjirIDN Times/Humas Pemkab Pati

"Karena masa tanam baru 2 minggu, belum dipupuk dan sebagainya,” jelas dia seperti keterangan yang diterima IDN Times, Senin (6/1).

Akibat dari kejadian itu, kerugian mencapai Rp100 juta. Saat ini tanaman belum dipanen. Untuk saat ini pihaknya tengah memperbaiki tanggul yang jebol.

“Kerugian mungkin Rp100 jutaan. Tanaman belum besar, diikhlaskan saja, nanti ditanam lagi. Untuk sementara, kita menutup tanggul yang jebol," ujarnya.

2. Tumpukan sampah menjadi penyebab hambatan aliran sungai dan menyebabkan tanggul jebol

Tanggul Jebol, Lahan 40 Hektare di Juwana Pati Terendam BanjirIDN Times/Humas Pemkab Pati

Sementara itu, Wakil Bupati Kudus Saiful Arifin melakukan pengecekan tanggul di Desa Margomulyo Kecamatan Juwana, Senin (6/1). Wakil Bupati Pati Saiful Arifin mengatakan, tumpukan sampah yang sangat banyak tersebut akhirnya mengganggu aliran sungai. Air yang mengalir dari tanggul yang jebol tersebut membawa sampah dan mengakibatkan sumbatan di bawah salah satu jembatan.

"Tadi malam (pembersihan) dikerjakan sampai pukul dua pagi. Dan ini masih dikerjakan memakai alat berat, dibantu TNI-Polri, BPBD, relawan, dan masyarakat," ucap dia seperti keterangan tertulis yang diterima.

3. Masyarakat diimbau agar tidak membuang sampah di Sungai

Tanggul Jebol, Lahan 40 Hektare di Juwana Pati Terendam BanjirAparat gabungan bersama masyarakat membersihkan sampah di sungai. Pendim Pati

Safin mengatakan, sebagai bagian dari langkah penanganan, tanggul yang jebol juga diperbaiki. Kepada masyarakat, ia mengimbau agar mereka tidak membuang sampah ke sungai maupun saluran air yang akhirnya menghambat aliran air dan mengakibatkan banjir.

"Karena curah hujan sudah tinggi, tolong jaga kewaspadaan. Selain itu, tolong jaga jangan sampai aliran sungai terhambat sampah. Mari kita mulai dari diri sendiri," imbaunya.

Baca Juga: Wabup Pati Ingatkan Warga di Bantaran Sungai Agar Siaga Bencana

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya