Viral, Pelajar SMP di Kudus Jadi Korban Bully Gegara Rebutan Cowok

Berakhir damai dari kedua keluarga

Kudus, IDN Times - Dunia pendidikan di Kabupaten Kudus dibuat geger setelah aksi bullying yang dialami salah satu pelajar di SMP di Kota Kretek. Korban berinisial JE diduga mengalami kekerasan yang dilakukan teman-temannya.

Baca Juga: Jalan Terjal Pentolan Geng Sekolah di Semarang Jadi Agen Anti-Bullying

1. Aksi bullying viral di media sosial

Viral, Pelajar SMP di Kudus Jadi Korban Bully Gegara Rebutan Cowokpexels.com/pixabay

Aksi bullying itu tersebar di media sosial. Video tersebut memperilihatkan seorang perempuan yang merekam sejumlah gadis yang mengenakan pakaian sehari-hari berada di pinggir jalan. Korban pada saat direkam menangis dan kemudian ditingalkan teman-temannya yang mengendarai sepeda motor.

Di video itu juga, seorang perempuan menanyakan kepada korban. Apa yang dilakukan kepada korban oleh teman-temannya. Namun si korban hanya menangis dan menjawab tidak tahu.

Wis rekam kabeh.  Dik-dik sing dinganu sing ndi mau. Rene ayo ning polisi. Kowe dewean. Kancamu ndi,lha perkara apa, (Sudah direkam semua, bagian mana yang disakiti, ayo lapor polisi. Kamu sendirian? temanmu mana? ada apa masalah apa?)” tanya perekam dalam video yang tersebar di media sosial.

Kemudian korban hanya menjawab tidak tahu sambil menangis. “Itu,  ndak tahu,” sambil menangis.

 

2. Setelah dilakukan mediasi, kedua pihak keluarga sepakat damai

Viral, Pelajar SMP di Kudus Jadi Korban Bully Gegara Rebutan CowokInilah poster anti bullying karya anak-anak SMP 33 di Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Setelah dilakukan konfirmasi, ternyata korban adalah salah satu pelajar SMP di Kudus. Kejadian itu terjadi di Jalan Desa Tumpangkrasak Kecamatan Jati, Kudus pada Selasa (25/2) kemarin.

Dari pihak sekolah pun akhirnya melakukan mediasi kepada kedua belah pihak keluarga. Selain itu juga turut hadir dari pihak kepolisian dan  Jaringan Perlindungan Perempuan dan Anak (JPPA) Kudus.

Ketua JPPA Kudus Noor Haniah seusai melakukan mediasi mengungkapkan, bahwa kejadian ini sudah diselesaikan dari kedua pihak keluarga. Baik dari keluarga korban dan keluarga dari pelaku ini. Diketahui, korban berinisial JE masih duduk kelas VII SMP dan Pelaku AN duduk di kelas IX di salah satu SMP di Kudus.

“Hari ini kita mediasi dari kedua pihak keluarga.  Korban dan pelaku sudah sepakat berdamai secara kekeluargaan,” kata dia kepada wartawan di Kudus pada Rabu (26/2).

3. Diduga aksi bullying karena rebutan cowok

Viral, Pelajar SMP di Kudus Jadi Korban Bully Gegara Rebutan Cowokpexels.com/Burst

Menurut dia, kejadian ini dipicu karena rebutan seorang cowok. Kejadian itu bermula ketika korban diajak bertemu dengan teman-temannya. Sesampai di tempat kejadian, korban malahan mendapatkan bullying dari pelaku.

“Pada saat ke sana korban ini bersama tiga temannya dan pelaku juga bersama empat temannya. Tapi yang melakukan kekerasan hanya satu saja,” terang dia.

Setelah difasilitasi oleh pihak terkait akhirnya kejadian itu diselesaikan secara kekeluargaan. Tidak sampai dengan ke jalur hukum. Dia juga mengimbau agar komunikasi anak dengan keluarga lebih dekat. Itu kata dia sangat penting.

“Dari JPPA Kudus akan mengawal sampai selesai kejadian ini,” ujar dia.

4. Kondisi korban sehat, tidak mengalami trauma

Viral, Pelajar SMP di Kudus Jadi Korban Bully Gegara Rebutan Cowoktheteenagertoday.com

Ditambahkan dia, korban saat ini kondisinya sehat. Tidak mengalami trauma yang berlebihan. Hanya sempat tidak bisa tidur saja.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Joko Susilo menjelaskan kejadian ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Dari dinas juga telah melakukan kunjungan di sekolah yang bersangkutan.

Baca Juga: 5 Penyebab Bullying Masih Sering Terjadi pada Anak-anak di Sekolah

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya