Semarang, IDN Times - Tak kurang 100.976 perantau dari berbagai provinsi memilih naik kereta api untuk perjalanan pulang kampungnya ke wilayah Pantura Jawa Tengah. Berdasarkan data PT KAI Daop 4 Semarang, ratusan ribu perantau itu tiba di sejumlah stasiun seperti Tawang dan Poncol Semarang.
Tercatat mereka tiba di Semarang mulai Jumat, 21 Maret 2025 (H-10) hingga Minggu, 30 Maret 2025 (H-1).
Puncak kedatangan penumpang tertinggi selama arus mudik Lebaran terjadi Jumat, 28 Maret 2025 atau H-3. Di mana rinciannya sebanyak 8.461 penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang dan 4.485 penumpang tiba di Stasiun Semarang Poncol.
Kedatangan tertinggi berikutnya terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 (H-2) dengan jumlah 12.040 penumpang, serta pada Kamis, 27 Maret 2025 (H-4) sebanyak 11.817 penumpang.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah memilih transportasi kereta api sebagai moda perjalanan mudik Lebaran tahun ini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh penumpang yang telah mempercayakan perjalanan mudik menggunakan kereta api. KAI Daop 4 Semarang berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi penumpang, khususnya dalam momen-momen penting seperti Lebaran. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan jadwal perjalanan dan mematuhi aturan yang berlaku demi kelancaran arus balik nantinya," paparnya, Minggu (30/3/2025).
Secara keseluruhan selama 10 hari arus mudik, Stasiun Semarang Tawang mencatat kedatangan 62.197 penumpang atau rata-rata 6.220 penumpang per hari, sementara Stasiun Semarang Poncol mencatat kedatangan 38.779 penumpang atau rata-rata 3.878 penumpang per hari.
Untuk kedatangan pemudik pada hari ini diperkirakan masih cukup tinggi, dengan lebih dari 10 ribu orang yang akan tiba di stasiun wilayah Kota Semarang.
Dengan berakhirnya masa arus mudik, KAI Daop 4 Semarang kini bersiap menghadapi masa arus balik yang diprediksi akan berlangsung mulai Rabu, 2 April 2025 (H+1) hingga Jumat, 11 April 2025 (H+10) dengan prediksi puncaknya pada Minggu, 6 April 2025 (H+5).
“Para pemudik yang akan kembali ke kota asalnya diharapkan dapat merencanakan perjalanan dengan baik guna menghindari kepadatan yang tinggi saat menuju stasiun,” kata Franoto.