Surakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengelar pameran edukasi kesehatan yang bertajuk Edu Healtj Fair Tahun 2023 di Alila Hotel Solo, mulai 12--13 Juli 2023.
Pameran yang diikuti oleh Politeknik Kesehatan dari seluruh Indonesia tersebut memamerkan berbagai temuan dan penelitian karya anak bangsa.
Edu Health Fair Tahun 2023 merupakan kegiatan pameran yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Republik Indonesia. Mengusung tema Harmoni Transformasi Poltekkes Kemenkes dan Mitra Industri-Dunia Kerja, kegiatan menjadi agenda tahunan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional.
Tahun ini acara Wdu Health Fair 2023 dilaksanakan di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah mulai tanggal 12--13 Juli 2023.
Pameran ini diikuti oleh perwakilan Politeknik Kesehatan (POLTEKKES) dari 34 provinsi se-Indonesia, masing-masing menunjukan program dan hasil inovasi yang dapat dimanfaatkan di bidang kesehatan.
Dalam pameran ini juga sebagai ajang Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melakukan kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan industri untuk hilirisasi sejumlah produk inovatif agar bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Kami melakukan kolaborasi antara lembaga pendidikan dan industri sehingga beberapa inovasi yang ada di lembaga pendidikan bisa diaplikasikan dan dipakai oleh masyarakat secara langsung," kata Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono pada Rabu (12/7/2023).
Ia mengatakan jika pada program tersebut Kementerian Kesehatan berfubgsi sebagai perantara anatara lembaga riset dan industri. Bahkan saat ini sudah ada 16 MoU yang digagas oleh Kemenkes RI.
"Sudah ada 16 MoU (nota kesepahaman) dengan lembaga produksi, tahun lalu ada sepuluh, tahun ini ada enam MoU yang diproduksi secara massal," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes Arianti Anaya mengatakan acara tersebut digagas supaya hasil penelitian yang banyak di Politeknik Kesehatan Kemenkes (Poltekkes) dapat dihilirisasikan dan dimanfaatkan. Hal itu dilakukan mengingat untuk beberapa produk kesehatan Indonesia masih tergantung oleh impor.
"Sehingga uang negara yang digunakan untuk penelitian bisa dimanfaatkan untuk masyarakat," katanya.
"Dengan adanya ini kami berharap maka makin banyak produk (buatan, Red.) dalam negeri," imbuhnya.
Acara pameran tersebut juga dibalut dalam kegiatan Pameran dan Talkshow Pendidikan Kesehatan Poltekkes yang diikuti oleh 38 Poltekkes dari seluruh Indonesia dan industri alat kesehatan.
Acara ini dimeriahkan oleh hiburan musik dan stand up komedi,dan juga dibuka untuk umum alias GRATIS mulai pukul 09.00--16.30 WIB.