Surakarta, IDN Times - Wakil Presiden (wapres) terpilih, Gibran Rakabuming Raka memastikan pelaksanaan program makan bergizi gratis pada masa kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan berjalan sesuai rencana.
Ia memgaku jika telah menyiapkan anggaran program unggalan Prabowo-Gibran di awal kepemimpinannya.
Gibran memastikan jika anggaran program makan bergizi gratis terlah disiapkan. Pelaksanaan program tersebut pada tahap awal diprioritaskan untuk daerah 3T (Terpencil, Tertinggal, Terluar).
Hal tersebut diungkapkan oleh Gibran usai meninjau pelaksanan uji coba makan bergizi gratis di SD Tugu, Jebres, Solo, Jumat (26/7/2024).
"Kita uji coba bertahan jalankan bertahap dan sekali lagi khususnya si area 3 T anggarannya sudah kita siapkan," jelasnya kepada awak media.
Lebih lanjut, Gibran mengatakan jika uji coba program bergizi gratis ini akan digelar digelar di beberapa daerah. Selama uji coba sebelumnya, ia mengaku mendapat respon baik dari murid, guru, dan orang tua murid.
Pihaknya juga memastikan jika nominal paket makanan yang dibagikan tidak lebih dari Rp 15 ribu, dan dengan menu yang berbeda-beda. Tak hanya itu, pihaknya juga melibatkan ahli gizi yang diawasi oleh pohak Gojek selaku CSR dalam uji coba makan bergizi gratis.
"Sama seperti kemarin yang ada di Sentul. Ini kan berjalan sampai Oktober tiap hari menunya beda. Pastikan ekalo lagi pos diantara Rp 15 ribuan ya," jelasnya.
"Sekali lagi tidak ada yang namanya anggaran makan siang, makan bergizi gratis ini di angka Rp 7500. Sekali lagi ini untuk generasi muda untuk anak anak kita," sambungnya.
Gibran juga meminta masukan kepada masyarakat selama uji coba makan bergizi gratis ini. Putra Presiden Joko "Jokowi" Widodo tersebut juga menjawab kritikan dari warga yang menggunakan kemasan plastik untuk membungkus makanan.
Gibran mengatakan jika pilihan plastik hanya untuk sementara dalam saat uji coba ini, pihaknya juga meminta saran dan masukan dari masyarakat.
"Ada masukan packaging masih plastik dan lain-lain, pertimbangan biar makanan bisa dibawa pulang. Tapi kalau masukan harus memakai piring atau stainless steel itu bisa. Sekali ini ini ujicoba," jawab Gibran.
Pelaksanaan program makan bergizi gratis di Kota Solo sendiri berlangsung di tiga SD yakni SD Tugu, SD Sabrang Lor, dan SD Jagalan. Program uji coba tersebut akan berlangsung selama 12 hari.