Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Satu unit alat berat tengah melakukan pekerjaan menutup air agar tidak masuk ke tanggul Sungai Tuntang di Kecamatan Gubug, Grobogan, Rabu (8/2/2024). (IDN Times/Bandot Arywono)

Grobogan, IDN Times - Tanggul jebol yang mengakibatkan banjir di 12 kecamatan di Kabupaten Grobogan, mulai ditangani sementara. Rabu (7/2/2024) satu unit eskavator dan beberapa pekerja tengah menutup air yang masuk ke tanggul yang jebol menggunakan sandbag di wilayah Kecamatan Gubug Grobogan.

Sementara itu kondisi tanggul Sungai Tuntang yang sebelumnya tergenang banjir Rabu sore terlihat sudah mulai surut dan arus lalu lintas Purwodadi-Semarang sudah mulai bisa dilalui meski mobil mesti mengantre untuk melewatinya.

1. Air masih menggenangi rumah-rumah penduduk

Banjir masih menggenangi pemukiman penduduk di Kecamatan Gubug, Grobogan, Rabu (8/2/2024). (IDN Times/Bandot Arywono)

Di kawasan Desa Gubug terlihat air setinggi 30-60 cm masih menggenangi wilayah pemukiman penduduk, meski begitu menurut warga kondisi air sudah mulai surut dibandingkan pada Senin malam dan selasa. "Ini sudah mulai surut dibanding pas waktu malam kejadian tanggul jebol," kata Azis, seorang warga.

Meski air masih menggenangi wilayah permukiman warga namun menurutnya warga masih bertahan di rumah-rumah mereka.    

Sebelumnya akibat meluapnya sungai Tuntang, aliran air juga melimpas ke jalan raya mengganggu aktivitas warga bahkan akses dari Purwodadi ke Semarang sempat lumpuh. Rabu genangan banjir masih terlihat di beberapa titik di jalan Purwodadi-Semarang, meski begitu masih bisa dilalui mobil hingga sepeda motor. 

2. Air mulai surut di beberapa lokasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di