Saat ditemukan, ujarnya kedua nelayan mengaku bertahan hidup dari memakan hasil tangkapan ikannya. Untuk minum mereka mengandalkan air laut dan air hujan yang mengguyur perairan tersebut.
Ia menyatakan sepanjang Januari-Maret 2020, ia mendapat laporan adanya 10 nelayan yang raib saat melaut. Dari kesepuluh nelayan itu, ia menambahkan enam ditemukan selamat. Sedangkan empat lainnya meninggal dunia.
"Rata-rata mereka kena cuaca buruk, biasanya kapalnya pecah kena ombak yang tinggi. Tapi ada juga yang mengalami kecelakaan saat menjala ikan. Empat orang meninggal. Enam ditemukan selamat," kata Whisnu.