Seorang Nelayan Hilang Misterius di Pantai Empu Rancak Jepara
Jepara, IDN Times - Seorang nelayan kedapatan hilang secara misterius saat sedang menjala ikan di Pantai Empu Rancak atau Purancak, Kecamatan Mlonggo Jepara.
Raibnya nelayan bernama Legiman tersebut pertama kali diketahui oleh warga setempat, pada Minggu pagi (23/2).
1. Di perairan Purancak cuma ditemukan perahu kosong melompong
Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara, Whisnu Yuas mengatakan, personelnya yang mendapati laporan dari warga lalu meluncur ke lokasi kejadian.
Whisnus bilang saat ditelusuri, personelnya hanya mendapati sebuah perahu yang kosong dengan kondisi mesin sudah mati.
"Terakhir kali, korban atas nama Legiman ini sedang mencari ikan sendirian di lautan lepas. Tapi jam sembilan pagi, ada nelayan yang terkejut karena Pak Legiman sudah tidak ada. Perahunya kosong, mesinnya juga mati. Atas temuan itu kita berusaha mencari keberadaannya di sekitar Purancak," kata Whisnu kepada IDN Times.
2. Legiman diduga tercebur ke laut saat menjala ikan
Whisnu mensinyalir tubuh Legiman terhempas ombak lalu tercebur ke laut. "Karena kondisi perahunya tidak ada yang rusak," akunya.
Whisnu menyatakan Legiman merupakan nelayan asal RT 05/RW VIII, Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo. Usianya, katanya sekitar 65 tahun.
Saat ini tim SAR gabungan sedang dalam pencarian di sekitar Pantai Purancak. "Diketahui perahu tersebut ditemukan di pantai Purancak jarak dari bibir pantai kurang lebih 1 Nautical mile," tambahnya.
3. Tim SAR pakai RIB untuk melacak tubuh Legiman.
Pihaknya sedang menyisir Pantai Purancak menggunakan sebuah Rigid Inflatable Boat (RIB). Untuk saat ini terdapat satu tim penolong yang diterjunkan ke lokasi kejadian. Ada pula tim penolong lainnya yang standby di dermaga Kartini menuju perairan Purancak.
Whisnu mengungkapkan ketinggian gelombang perairan Purancak mencapai 0,5 -1 Meter. Cuaca sekitarnya masih mendung. Ia berharap tim SAR gabungan diberi kemudahan dan korban cepat ditemukan.
"Pencarian penyisiran disekitar TKP dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan mengerahkan perahu karet BPBD Kabupaten Jepara 2 Unit, perahu nelayan 10 unit," ujar Whisnu.
