Semarang, IDN Times - Keputusan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang mengizinkan bioskop kembali beroperasi, mendapat respon dari para pengusaha bioskop. Mereka yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI), menyatakan tak mau terburu-buru membuka bioskop di Semarang lantaran masih melihat perkembangan pangsa pasar terlebih dahulu.
"Kita harus melakukan banyak persiapannya terlebih dulu. Termasuk segala macam protokol kesehatannya di dalam ruangan. Terus juga berkaitan dengan distribusi film. Berkaitan menyiapkan filmnya, kalau pengunjungnya dibawah 50 persen, para importir film itu gak mau," kata Ketua GPSBI, Djonny Syafruddin ketika dihubungi IDN Times, Kamis (2/9/2021).