CEK FAKTA: Hendi bilang Kabupaten Rembang Termiskin di Jawa Tengah
Semarang, IDN Times - Debat kedua dalam rangkaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024 berlangsung pada Minggu (10/11/2024). Bertempat di MAC Ballroom yang berlokasi di Jalan Majapahit, Kelurahan Gayamsari, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, acara tersebut menjadi salah satu momen penting bagi masyarakat Jawa Tengah untuk memahami visi, misi, dan rencana konkret dari dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang bertarung dalam Pilgub Jateng.
Debat tersebut mempertemukan dua pasangan calon utama. Pasangan calon nomor urut 1, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi, atau yang akrab disapa Hendi. Kemudian pasangan calon nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. Masing-masing kandidat membawa gagasan dan program yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan Jawa Tengah, khususnya dalam menghadapi isu-isu krusial yang dihadapi provinsi tersebut.
Tema debat kedua adalah Pembangunan Infrastruktur Ketahanan Pangan Jawa Tengah untuk Menghadapi Perubahan Iklim dan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat. Debat tersebut menjadi ajang yang sangat penting bagi para kandidat untuk menyampaikan rencana konkret mereka dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Dalam sesi debat, cawagub nomor 1, Hendrar Prihadi atau Hendi menyebutkan jika Kabupaten Rembang menjadi daerah termiskin di Jawa Tengah. Hal itu ia sampaikan saat memberikan pertanyaan kepada cawagub nomor 2, Taj Yasin.
Dari penelusuran IDN Times, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah tahun 2024, Kabupaten Rembang termasuk dalam daftar kabupaten dengan tingkat kemiskinan tertinggi di provinsi tersebut. Tingkat kemiskinan di Rembang mencapai 14,02 persen, setara dengan 91.450 jiwa.
Selain Rembang, terdapat sejumlah kabupaten lain dengan tingkat kemiskinan tinggi di Jawa Tengah. Berikut daftar 7 daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jateng.
- Kabupaten Kebumen: 15,71 persen (187.980 jiwa)
- Kabupaten Brebes: 15,6 persen (283.280 jiwa)
- Kabupaten Wonosobo: 15,28 persen (121.490 jiwa)
- Kabupaten Pemalang: 14,92 persen (194.200 jiwa)
- Kabupaten Banjarnegara: 14,71 persen (137.680 jiwa)
- Kabupaten Purbalingga: 14,18 persen (136.720 jiwa)
- Kabupaten Rembang: 14,02 persen (91.450 jiwa)
Dengan demikian, pernyataan Hendrar Prihadi atau Hendi adalah benar.
