Cerita Joko Menthek Pawang Hujan di Kampanye Luthfi-Yasin Pindahkan Mendung ke Mijen
Semarang, IDN Times - Seorang pawang hujan secara khusus diorder oleh tim pemenangan paslon nomor urut 2, Luthfi-Yasin untuk menggeser awan mendung di sekitar Simpang Lima Semarang. Musababnya, sore ini Sabtu (23/11/20224), Luthfi-Yasin bersama para kiai menggelar doa bersama untuk menutup kampanye pamungkas Pilgub Jawa Tengah.
Pawang hujan bernama Joko Santoso Purnomo mengatakan untuk menyukseskan gelaran doa bersama Luthfi-Yasin, dirinya ditugaskan menggeser awan mendung ke wilayah pinggiran.
"Saya tugasnya menggeser mendung yang berpotensi jadi hujan. Saya geser ke pinggiran Semarang. Ya kayak Mijen, Tembalang, Gunungpati sampai Boja," kata Joko Menthek, sapaan intimnya.
Joko diorder menggeser mendung sedari pagi. Dari subuh sampai selepas salat Ashar dirinya fokus mengamati kondisi cuaca di pusat kota.
Memasuki jam 15.00 Joko mondar-mandir di sekitar panggung utama untuk merapalkan doa mujarabnya.
"Dari pagi saya tugas di sini. Mereka minta jangan sampai hujan di Simpang Lima," katanya.
Soal berapa cuan yang ia dapat, Joko berkata sejak awal ia mematok tarif Rp5 juta untuk menggeser mendung di Simpang Lima. "Tapi gak tahu nanti dapatnya berapa," paparnya.
Pantauan di lokasi, aksi Joko menggeser mendung setidaknya berhasil. Cuaca di sekitar Simpang Lima cerah merona. Bahkan cenderung cerah.
Salah satu warga yang datang ke acara Doa bersama Luthfi-Yasin, Yunani mengaku tertarik untuk datang karena tokoh-tokoh yang diundang dalam acara tersebut. "Mau lihat Gus Baha dan Gus Kautsar," ujar Yunani.
Namun Yunani mengaku memang mendukung pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen dalam Pilgub Jateng 2024. "Saya dukung Pak Luthfi dan Gus Yasin," katanya.
