Dinkes Jateng: PKG Bisa Deteksi Kanker Serviks, Kanker Payudara dan Jantung
- Dinkes Jawa Tengah menggelar pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) di 881 puskesmas.
- Pelaksanaan PKG dapat mendeteksi dini gejala penyakit, dengan target partisipasi 80% dari 38 juta penduduk Jateng.
- Warga dapat mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat, Puskesmas terdekat, atau layanan panggilan dan Whatsapp.
Semarang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah mengharapkan seluruh warganya bisa berpartisipasi dalam pemeriksaan atau cek kesehatan gratis (PKG). Ditargetkan dari total 38 juta jiwa.
1. PKG bisa untuk cek jantung gula darah
Kepala Dinkes Jateng, Yunita Dyah Suminar mengatakan tahapan PKG bisa mencegah berbagai penyakit menular dan tidak menular.
Dengan mengikuti pelaksanaan PKG setidaknya bisa mendeteksi dini gejala kanker serviks, kanker payudara, sekaligus bisa memeriksa gula darah dan tekanan jantung.
"CKG itu mulai dari gigi, mata, telinga, gula darah, jantung CA serviks, CA payudara, TB (tuberkulosis). Di Jateng sudah 38 juta maka targetnya 80 persen. Ini targetnya butuh partisipasi masyarakat semua pihak," ujar Ninit, sapaan akrabnya di sela pemantauan PKG di Puskesmas Pandanaran Semarang, Senin (10/2/2025).
2. Pendaftaran bisa lewat chatbot dan website ASIK
Ia menjelaskan warga yang mengikuti PKG bisa mengakses aplikasi Satu Sehat maupun mendatangi Puskesmas terdekat.
Pihaknya menjelaskan kuota pendaftaran PKG via aplikasi dibatasi 30 orang per hari.
Namun pihaknya memastikan puskesmas tetap akan melayani lebih banyak orang sesuai instruksi pemerintah. Bagi yang tidak memiliki smartphone, pendaftaran juga bisa dilakukan oleh orang tua atau keluarga, dan tersedia juga layanan melalui website ASIK serta chatbot Kemenkes RI di nomor 0812 7887 8812.
3. Targetkan 80 persen penduduk
Untuk merangsang partisipasi, pihaknya juga kemudahan bagi masyarakat yang berulang tahun di tanggal-tanggal tertentu.
"Targetnya adalah 80 persen dari total 38 juta penduduk Jateng dapat mengikuti pemeriksaan gratis ini," akunya.
4. Dinkes: PKG untuk efisien anggaran
Tak hanya itu, Dinkes Jateng juga membuka layanan panggilan dan Whatsapp di nomor 0811 2622 2000 untuk membantu masyarakat memahami tata cara penggunaan aplikasi dan prosedur pendaftaran.
Pelaksanaan PKG serentak, katanya juga untuk menyikapi efisiensi anggaran yang diberlakukan pemerintah pusat. Yang mana kegiatan seremonial PKG hanya dilakukan terpusat agar secara pendanaan lebih efisien dan efektif.
"Maka kita harus efisien anggaran. Caranya dengan CKG serentak," tuturnya.
