Semarang, IDN Times - Mantan Danjen Kopassus, Mayjen TNI Widi Prasetijono resmi dilantik sebagai Pangdam IV Diponegoro Semarang. Widi yang pernah menjadi Danjen Kopassus tercepat atau 53 hari itu menggantikan posisi Mayjen TNI Rudianto yang kini menjadi Inspektur Jenderal Angkatan Darat.
Menilik dari rekam jejaknya, Mayjen TNI Widi Prasetijono merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun angkatan 1993.
Karir Mayjen Widi terbilang melesat cepat. Setelah lulus dari Akmil pada 1993, Mayjen Widi menjabat Pamma Pesenin dengan pangkat Letnan Dua.
Tercatat ia juga pernah menjadi Kasilog Grup 1 Kopassus tahun 2003. Mayjen Widi Prasetijono juga pernah mengemban tugas sebagai ajudan Presiden Jokowi pada 2014--2016.
Mayjen Widi pada akhirnya menjadi Danjen Kopassus pada 2022.
Lompatan karir yang cepat juga diakui sendiri oleh Mayjen Widi saat acara sertijab di Lapangan Kodam Diponegoro, Selasa (12/4/2022).
Ia mengatakan selama menjadi prajurit TNI, dirinya sering mengemban tugas di berbagai posisi di wilayah Kodam IV Diponegoro.
"Saya pernah menjadi Danton, Danyonif sampai Kasdam. Selama pandemik COVID-19, Mayjen Rudianto sebagai senior selalu mengedepankan semangat jiwa korsa, rasa kebersamaan dan kreatifitas yang timbul dari ide-ide beliau. Inilah yang perlu dilanjutkan untuk kepemimpinan berikutnya," kata Mayjen Widi.
Ia menekankan jika setiap prajurit di Jawa Tengah harus berusaha melekat kepada masyarakat. Hal itu menjadi bukti bahwa TNI hadir di tengah rakyat.
Ia memuji kinerja Mayjen Rudianto selama jadi Pangdam IV Diponegoro karena sangat perhatian dengan kedisiplinan prajurit. Selain itu, kinerja satuan hingga profesionalisme dengan kompleksitas permasalahan yang sangat tinggi juga berhasil dipecahkan oleh seniornya tersebut. Termasuk ketika penularan COVID-19 Delta melanda seluruh Jawa Tengah dan DIY.
Karena itulah, Mayjen Widi mengimbau kepada seluruh prajurit maupun PNS Kodam IV Diponegoro agar meneladani sikap Mayjen Rudianto.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setingginya atas dedikasi yang dilakukan dalam membangun Kodam IV Diponegoro hingga menjadi satuan yang dapat dibanggakan," tandasnya.