Enam Parpol di Solo Berkumpul, Nama Gusti Bhre Disebut di Pilkada Solo

Taufiqurrahman mengatakan jika Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Solo, Jawa Tengah terus menjajaki kerja sama politik dengan partai politik di Solo untuk Pilkada 2024.

Salah satunya wacana kerja sama politik itu itu muncul dalam pertemuan dengan perwakilan pengurus PSI Solo. Taufiq mengaku dalam pertemuan dengan enam parpol tersebut sempat memunculkan sejumlah nama terkait penganti Walikota Solo maupun Walikota Solo. Salah satu nama yang dibicarakan yakni KGPAA Mangkunegara X, Ketua DPD Partai Golkar Sekar Tanjung, dan Akademisi Astrid Widayani.

"Ya sekilas semua dibicarakan termasuk Gusti Bhre nomer urut satu, Mbak Sekar dua. Atau Mbak Astrid atau kebalikannya. Kemungkinan-kemungkinan itu sudah dibicarakan semuanya. Ini baru informasi saja saling beri masukan tapi keputusan akhir belum," ujarnya kepada awak media, Selasa (25/6/2024).

Lebih lanjut, ditanya soal Gusti Bhre dan Sekar Tanjung yang akhir-akhir ini sering terlihat bersama dalam saat menghadiri sejumlah event di Kota Solo dan dikaitkan dalam pencalonan Pilkada Solo, Taufiq menyerahkan persepsi tersebut kepada masyarakat. Ia mengaku jika DPD Partai Golkar belum ada komunikasi secara resmi dengan Gusti Bhre terkait pencalonan di Pilkada Solo.

"Dikatakan sinyal monggo lah itu. Ya mudah-mudahan seperti itu jadi adanya seperti itu, jadi ini semua kemungkinan masih ada," jelasnya.

"Kalau komunikasi secara formal belum ada ya tetapi pendekatan-pendekatan secara pribadi antara Mbak Sekar dengan Gusti Bhre sudah sering dilakukan," imbuhnya.

Kendati demikian, Taufiq berharap penguasan Mangkunegaran tersebut bisa maju dalam kontestasi Pilkada Solo.

Lebih lanjut, Wakil Ketua DPRD Solo menambahkan, Golkar sudah mendekati beberapa parpol untuk koalisi di Pilkada Solo 2024. Bahkan, Golkar juga akan melakukan silaturahmi dengan Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo atau Rudy dalam waktu dekat.

"Lima parpol ini sudah kita dekati semua. Bahkan PDI-P pun itu tetap akan kita jajaki. Dalam waktu dekat kita akan sowan Pak Rudy dalam satu, dua hari ini," kata dia.

Golkar Solo sendiri tetap akan berkoalisi di Pilkada Solo 2024, meskipun sudah menetapkan calon wali kota. Menurutnya, koalisi dilakukan karena Golkar hanya memiliki tiga kursi. Sehingga harus koalisi dengan partai politik lain untuk mengusung calon wali kota di Pilkada Solo 2024.

"Solo ini kan keputusan Insyaallah-lah keputusannya dari atas itu nanti. Apalagi Golkar cuma tiga kursi. Tidak mungkin memutuskan sendiri. Berarti harus dari partai-partai lain," pungkasnya.