Geger! 2 Sipir Ketularan Corona, 500 Napi di Semarang Jalani Isolasi Mandiri
Semarang, IDN Times - Sebanyak 500 narapidana di Lapas Kedungpane Semarang menjalani isolasi mandiri guna memutus mata rantai penularan virus Corona. Proses isolasi dilakukan setelah seorang sipir kedapatan terpapar COVID-19.
1. Dua sipir Lapas Kedungpane sedang diisolasi di rumahnya masing-masing
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Syafar Pudji Rochman mengungkapkan saat ini terdapat dua petugas jaga di Lapas Kedungpane yang sudah dinyatakan reaktif COVID-19 dan sedang menjalani karantina selama 14 hari.
"Kedua petugas ini sedang isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," kata Syafar, Kamis (17/6/2021).
2. Ada 500 napi yang terpaksa diisolasi di blok tahanannya karena kontak erat dengan 2 sipir
Menurut Syafar kedua sipir dinyatakan reaktif ketika menjalani tugasnya mengawasi para narapidana yang beraktivitas di bengkel kerja di dalam Lapas Kedungpane.
Atas temuan itu, sebanyak 500 narapidana yang menghuni 44 kamar berbagai blok tahanan akan dilakukan testing COVID-19 karena bersinggungan langsung dengan dua sipir yang terpapar COVID-19.
3. Lapas Kedungpane hanya lakukan rapid test untuk cek penularan COVID-19
Sementara ini, katanya ratusan narapidana tersebut telah diminta untuk menjalani isolasi mandiri di setiap kamar tahanannya untuk memupus penularan COVID-19.
"Rencananya mereka menjalani rapid tes untuk memastikan apakah ada yang terpapar atau tidak. Namun masih dikoordinasikan dengan Puskesmas Ngaliyan untuk pelaksanaannya," ujar Syafar.
"Jadi, proses isolasi mandiri di kamar tahanan bukan karena mereka kena COVID-19, tapi sebagai upaya pencegahan agar tidak terjadi penyebaran virusnya di dalam lapas," tambahnya.
Informasi yang diperoleh IDN Times, 44 kamar yang dipakai isolasi mandiri meliputi blok Bima 3 kamar, Citrawirya 5 kamar, Drupada 6 kamar, Ekalawya 13 kamar, Fatruk 10 kamar, Gatotkaca 5 kamar dan Janaka 2 kamar.
