Tradisi brobosan Prosesi pemakaman KGPAA Mangkunegoro IX di Solo. IDNTimes/Larasati Rey
Sebelum jenazah diberangkatkan, keluarga melakukan tradisi 'brobosan' atau penghormatan terakhir terhadap almarhum. Tradisi ini merupakan tradisi dari zaman mataram.
Dari pantauan IDNTimes, keluarga mulai Ratu Mangkunegara IX berserta anak-anaknya melakukan brobosan halaman Pendopo Mangkunegaran. Setelah melakukan brobosan, jenazah langsung dimasukan ke dalam ambulans untuk kemudian dimakamkan di Astana Girilayu.
Nampak juga sejumlah tamu mulai dari keluarga raja hingga pejabat hadir dalam proses pemakaman di Pura Mangkunegaran. Turut hadir, Mantan Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan bela sungkawa atas kepergian salah seorang raja di Kota Solo tersebut.
"Kota Solo, Indonesia, bahkan dunia kehilangan sosok besar dalam bidang budaya," katanya.
Rudy mengenang sosok Mangkunegara IX yang memliki peran besar dalam bidang budaya.
Sementara itu, GKR Koes Moertiyah mengatakan jika almarhum adalah sosok yang sangat konsen terhadap budaya. Ia mengaku sering bertemu dengan dalam berbagai acara adat.
"Beliau ini adalah sosok yang konsen terhadap budaya bahkan telah mencetuskan beberapa pemikiran tentang budaya, saya sangat dekat dengan beliau terutama dengan istrinya," ujar Putri Raja PB XII Kasunanan Surakarta tersebut.