Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bersama istrinya Selvi Ananda, dan anak sulungnya Jan Ethes Srinarendra positif terpapar COVID-19.
Hal itu diketahui setelah mereka tes swab PCR usai menghadiri upacara Hari Ulang Tahun Ke-77 Republik Indonesia, di Stadion Sriwedari, Kota Surakarta, Rabu (17/8/2022).
Kabar tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa. Ia menyebutkan, dalam dua hari terakhir, Gibran Rakabuming Raka absen dari sejumlah kegiatan pemerintahan karena sedang isolasi mandiri karena COVID-19. Untuk diketahui, Gibran absen dari sejumlah agenda pemerintahan mulai 18--19 Agustus 2022.
Teguh menyampaikan juga kepada sejumlah tamu undangan pada acara pembukaan Toko Crypto T-Hub. Acara tersebut sebelumnya dijadwalkan dihadiri oleh GIbran.
"Tadi sudah kami sampaikan bahwa Pak Wali mohon izin tidak bisa hadir, karena di rumah ada yang positif, kemudian setelah upacara bendera 17 Agustus Sore, swab dan hasilnya positif," jelasnya, Jumat (19/8/2022).
Teguh menambahkan, Gibran terkena COVID-19 dari salah satu asisten rumah tangga, hingga menularkan ke seluruh anggota keluarga. Termasuk sang istri, Selvi dan anak, Jan Ethes.
"Ya kan kena dari pembantunya, akhirnya kena ya satu keluarga. Ada Ibu Selvi, ada Pak Wali, ada Mas Jan Ethes. Kalau La Lembah (anak kedua) mungkin belum disampaikan, apakah terkena juga atau tidak," ujar Teguh.
Teguh menjelaskan, kondisi Gibran sekeluarga merupakan orang tanpa gejala (OTG). Mereka isoman di rumah pribadi yang berada di Sumber, Banjarsari, Kota Solo. Mereka akan menjalani isoman selama 5 hari.
"Cuma OTG semua. Ya saya kira di rumah, satu rumah kan positif, kalau dulu kan sendiri keluarga tidak. Saya kira ini momen baik semuanya tapi kondisi pekerjaan yang begitu berat artinya pekerjaan itu tanpa henti di Kota Surakarta ini. Apalagi concern sekali harus didatangi semuanya, maka mungkin dari keletihan itu bisa (kena COVID-19)," jelasnya.
Sebagai informasi, Gibran sudah tiga kali terkena COVID-19. Selama terpapar, tidak ada gejala serius yang dialami putra sulung Presiden Joko "Jokowi" Widodo tersebut.