Gondol 3 Lensa dan Drone, Pembunuh Satpam Toko Kamera di Semarang Dibekuk
Semarang, IDN Times - Hanya kurang dari 24 jam, polisi berhasil meringkus pelaku pembunuhan terhadap seorang satpam toko kamera Focus Nusantara. Seperti diberitakan IDN Times sebelumnya, toko kamera Focus Nusantara di Jalan Diponegoro Semarang dirampok pada Selasa (29/3/2022) Pagi. Bahkan seorang satpam bernama Supriyanto juga dibunuh dengan luka tusuk pada kepalanya.
1. Pembunuh satpam toko kamera ditangkap di rumahnya
Informasi yang diperoleh dari Polda Jateng, pelaku pembunuhan tersebut berinsial RIS alias Cipling. Pria berusia 24 tahun itu ditangkap aparat gabungan Ditreskrimum Polda Jateng ketika berada di rumahnya, Desa Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Selasa (29/3/2022).
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyatakan, Cipling diringkus dari pendalaman penyelidikan yang dilakukan personelnya.
"Setelah mengembangkan penyelidikan, kita tangkap pelakunya di Kebumen. Kuat dugaan pelaku langsung melarikan diri ke tempat asalnya setelah kejadian," ujar Iqbal, Rabu (30/3/2022).
2. Perampokan di toko kamera sempat difoto oleh korban
Cipling ditangkap polisi sekitar sekitar 7--8 jam pasca kejadian. Kini, Cipling sudah dinaikkan statusnya menjadi tersangka. Terbongkarnya kasus itu berawal dari keberadaan Cipling yang sempat direkam oleh Supriyanto sebelum kejadian.
Iqbal menekankan jika motif perampokan yang disertai pembunuhan terhadap satpam toko kamera Focus Nusantara masih didalami pihaknya.
3. Pembunuh satpam gasak 3 lensa kamera dan drone
Ia berkata, penyelidikan akan dituntaskan dalam waktu dekat.
"Saat ini pelaku sudah ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jateng," tegasnya.
Ketika digerebek di rumahnya, personelnya juga menyita sejumlah barang yang dicuri oleh Cipling. Barang yang digondol Cipling dari toko kamera Focus Nusantara adalah tiga lensa kamera merek Sony, sebuah kamera drone hitam dan sebuah motor Honda Supra X 125.
"Kita bawa (barang bukti) satu sepeda motor Honda Supra X 125 hitam, tiga lensa kamera Sony warna hitam. Serta satu kamera drone warna hitam," terangnya.
Iqbal berharap masyarakat bersabar sambil menunggu fakta lain yang akan dibongkar oleh personelnya.
"Untuk temuan fakta-fakta lain saat ini masih dalam tahap pemeriksaan petugas. Untuk rilis secara lengkap akan disampaikan kemudian," ujar Iqbal.