GRIB Masuk Jateng Sejak April, Diizinkan Bergerak Dibidang Kepemudaan

Semarang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan telah memberikan perizinan resmi bagi ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) untuk beraktivitas di 35 kabupaten/kota. Pemberian izin tertuang dari hasil verifikasi akhir yang dilakukan Kantor Kesbangpol Jawa Tengah.
Kepala Kesbangpol Jawa Tengah, Khaerudin mengungkapkan Ormas GRIB diberikan izin untuk membuka cabang kepengurusan pada bulan lalu.
"Sudah ada surat pemberitahuan dan dinyatakan lengkap. Perizinannya sudah ada," kata Khaerudin kepada IDN Times, Senin (5/5/2025).
1. GRIB dapat izin beraktivitas di Jateng sejak April

April kemarin, katanya verifikasi izin untuk GRIB sudah selesai. Yang mana untuk susunan AD/ART GRIB Jawa Tengah acuannya pada aturan yang dibuat dari kantor pusatnya di Jakarta.
Ia mengaku ormas bentukan Hercules tersebut diberi perizinan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya pembinaan bidang kepemudaan.
2. Dapat izin pembinaan kepemudaan

Lebih lanjut, ia bilang di Jawa Tengah GRIB memang punya banyak anggota bahkan pengikutnya berasal dari banyak komunitas dengan berbagai latar belakang.
"Komunitasnya kan banyak sekali. Dan kenyataannya anggotanya (GRIB) di setiap kabupaten dan kota sangat banyak. Organisasi kemasyarakatan ini kegiatannya bidang pemuda," tuturnya.
3. GRIB dilarang tertibkan keamanan

Untuk mengantisipasi potensi bentrokan massa GRIB dengan ormas-ormas lainnya, pihaknya akan meningkatkan pengawasan di lapangan. Proses pembinaan juga dilakukan sebagai upaya menegakan peraturan khususnya supaya GRIB mematuhi ideologi, mengedepankan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sedangkan mengenai jumlah ormas keagamaan maupun ormas kepemudaan yang sudah mendapat izin dari Kesbangpol Jateng sampai tahun ini mencapai 500 lebih ormas. Namun jumlahnya bisa bertambah banyak karena izin pendirian ormas juga bisa dilakukan tiap pemda.
Selain GRIB, berdasarkan pemetaan yang dilakukan Kesbangpol juga diketahui ormas kepemudaan yang telah bertahun-tahun bercokol di Jateng yaitu Pemuda Pancasila, Lindu Aji, Laskar-laskar dan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).
"Ya memang ada banyak ormas kepemudaan di wilayah kita. Tetapi kita terus tekankan bahwa tidak boleh ormas kepemudaan yang kemudian ikut-ikutan melakukan penertiban keamanan di masyarakat. Jalankan saja tugasnya seperti izin yang diberikan," tegasnya.