Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polisi Tangkap 318 Orang Pasca Demo di Semarang, Sebagian Besar Remaja

IMG-20250813-WA0058.jpg
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto memberi penjelasan ihwal korban demo Pati. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)
Intinya sih...
  • Polisi tangkap 318 remaja terkait penyerangan Polda Jateng di Semarang
  • Kelompok remaja menyerang markas Polda Jateng dan polisi membubarkan dengan gas air mata
  • Situasi keamanan di Kota Semarang diimbau tetap tenang menyusul aksi anarkis yang merugikan masyarakat
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Polda Jawa Tengah tangkap 318 orang yang diduga terkait dengan penyerangan markas Polda Jateng yang berlokasi di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Sabtu.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto mengatakan sebanyak 318 orang ditangkap pada Sabtu (30/8/2025) malam.

"Sampai dengan pukul 19.30 WIB tercatat 318 orang yang ditangkap," kata Artanto melansir Antara. Menurutnya kelompok yang sebagian besar diantaranya masih berusia remaja itu menyerang Mapolda Jawa Tengah pada Sabtu sore.

Petugas yang berjaga di Mapolda Jawa Tengah berupaya membubarkan kelompok anarkis tersebut mendorong massa dengan menembakkan gas air mata. Petugas kemudian mengejar para pelaku yang lari berhamburan ke berbagai arah di sekitar Mapolda.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang menyusul situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Semarang yang telah kondusif. "Masyarakat tetap tenang dan jangan mudah terprovokasi aksi anarkis yang merugikan masyarakat dan perekonomian," tambahnya.

Sebelumnya, aksi solidaritas yang digelar di depan Mapolda Jawa Tengah di Semarang pada Jumat (29/8/2025) berakhir dengan bentrokan, polisi membubarkan paksa aksi yang diduga hanya bertujuan untuk bertindak anarkis tersebut.

Aksi anarkis tersebut kemudian merembet hingga mengakibatkan pembakaran sejumlah mobil dan sepeda motor di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah dan pos polisi di kawasan Simpanglima Semarang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us