Idul Adha Presiden Jokowi Berkurban di Masjid Sheikh Zayed

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surakarta, Hidayat Masykur mengatakan penyembelihan hewan qurban Masjid Raya Sheikh Zayyed akan dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Hidayat menegaskan jika Masjid Sheikh Zayed tidak melakukan penyembelihan hewan kurban di area masjid.

"Nanti jamaah yang ber-qurban di Masjid Raya Sheikh Zayyed penyembelihannya di RPH. Tapi pembagiannya tetap di lingkungan Masjid, nanti kami data," katanya saat ditemui Jumat (23/6/2023).

"Kami juga berpesan kepada panitia, nanti akan diantarkan daging qurbannya sampai ke rumah. Jadi tidak ada antrean," ungkapnya.

Ditanya soal jumlah hewan kurban Presiden Jokowi di Kota Solo, Hidayat mengatakan jika pihaknya belum mengetahui secara pasti jumlahnya. Kendati demikian, ia memastikan jika Presiden Jokowi akan ber-qurban di Masjid Raya Sheikh Zayyed dan Masjid Agung Surakarta.

Adapun prosedur pembagiannya, yakni daging qurban dari RPH yang sudah siap kemas. Kemudian diangkut menggunakan mobil pick up. Lalu dibagikan satu per satu ke penerima daging qurban. Sesuai data yang sudah disiapkan panitia.

"Gampang saja, tidak ada masalah. Untuk pembagian di masjid kami imbau ke panitia semua Masjid, jangan sampai membuat antrean. Sebisa mungkin panitia saja yang bekerja. Sampai mengantar ke masyarakat penerima daging qurban," jelasnya.

Sementara itu, Hidayat mengatakan Kemenag Surakarta sudah menerima banyak surat izin tempat penggunaan salat Ied untuk Iduladha. Nantinya, akan ada dua opsi penyelenggaraan salat Ied, yakni pada tanggal 28 dan 29 Juni 2023.

"Untuk yang tanggal 28 Juni, sudah banyak surat izin yang masuk. Sekitar 20 tempat. Sedangkan tanggal 29 Juni, juga hampir sama jumlahnya. Terutama di tempat-tempat besar," ungkapnya.

Meski status pandemi covid-19 sudah berubah menjadi endemi, Hidayat mengaku aturan salat Ied tetap diimbau mentaati protokol kesehatan yang selama ini sudah menjadi kebiasaan.

"Kebiasaan baik jangan dilupakan. Seperti cuci tangan. Ketika ketemu orang, ya tetap jaga jarak. Dan lain sebagainya. Tetap kami terapkan lah sekalipun tidak semuanya kembali sebelum pandemi," pungkasnya.