Inilah Daftar 11 Tokoh di Solo yang Disuntik Vaksin Sinovac

11 tokoh penerima vaksin pertama tersebut adalah perwakilan Korem 074/Warastratama, Kejari Solo, Kapolresta, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Kemudian dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ketua DPRD, serta satu orang perwakilan wartawan.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan dipilihanya 11 tokoh ini sebagai perwakilan dari element masyarakat, selain itu ke sebelas orang tersebut paling sering melakukan kontak antar orang, sehingga mudah untuk terpapar virus corona.

Pria yang akrab disapa Rudy tersebut menambahkan, angka 11 yang dipilih sebagai perwakilan perdana penerima vaksin tersebut memiliki arti, dimana 'sebelas' bermakna setia bela rakyat nusantara. Artinya, nakes yang akan menjadi penerima vaksin pertama tersebut selalu setia melayani warga masyarakat ditengah pandemi COVID-19.

"Sebelas itu punya makna yakni Setia Bela Rakyat Surakarta, sehingga kita doakan dengan adanya vaksin ini virus corona di Indonesia ini bisa hilang," ujarnya Kamis (14/1/21).

Berdasarkan pantauan reporter IDNTimes dalam pelaksanaan vaksinasi ini, para penerima vaksin harus melalui empat alur, sebelum pemberian vaksin Sinovac dilakukan. Pertama, penerima vaksin harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu dengan menunjukkan bukti identitas diri.

Kemudian, mereka akan diarahkan untuk melakukan screening kesehatan. Pengecekan sendiri dilakukan untuk mengetahui tekanan darah, suhu tubuh, dan riwayat penyakit yang diderita.

Ketiga, penerima vaksin akan masuk ke ruang khusus untuk menyuntikkan vaksin di lengan kiri. Proses penyuntikan sendiri tidak lebih dari satu menit.

Kemudian terakhir, penerima vaksin akan menuju ke petugas selanjutnya untuk mengambil kartu vaksinasi. Didalam kartu vaksinasi tersebut, tertulis data diri dan status pemberian vaksin yang telah atau akan dilakukan selanjutnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih mengatakan untuk tahap pertama akan dimulai dari Puskesmas Ngoresan, Jebres dan dilanjutkan ke fasilitas kesehatan yang lain.

Pemberian vaksin kepada nakes sesuai dengan aturan yang berlaku, dimana 1 nakes atau pendukungnya mendapat 2 kali dosis. Untuk masing masing dosis sebanyak 0,5 cc, Dengan jarak dosis 1 dan dosis 2, 14 hari.

“Ini akan diberikan kepada 33 faskes yang ditunjuk oleh pemerintah. Yaitu 17 Puskesmas, satu klinik Bhayangkara, dan 14 rumah sakit. Hampir semua rumah sakit, kecuali rumah sakit mata, rumah gigi mulut dan rumah sakit jiwa,” jelasnya.