Semarang, IDN Times - Sebanyak 120 calon anggota legislatif (caleg) terpilih asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengikuti pembekalan dan bimbingan teknis selama dua hari.
Mereka adalah calon anggota DPRD di 33 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, yang akan dilantik dalam waktu dekat.
Bimbingan teknis caleg terpilih PKS se-Jateng digelar di Hotel Grasia Semarang, Jumat (2/8). Mereka diberikan materi sebagai penguatan ideologi partai untuk mengokohkan nasionalisme melalui pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai anggota dewan.
Salah satunya adalah implementasi empat pilar kebangsaan dalam pemerintahan daerah untuk menjaga NKRI.
"Visi PKS adalah ingin menjadi partai terdepan dalam mewujudkan cita-cita nasional Indonesia, sesuai dengan apa yang termaktub di dalam Pembukaan UUD 1945 paragraf 4. Jangan sampai menjadi caleg tapi visi dasar PKS, tidak dipahami, bahkan oleh publik. Kita ingin mereka paham betul visi dan misi, agar tidak disalahtafsiri terutama masalah kebangsaan," kata Presiden PKS, Sohibul Iman.
Dari hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, PKS berhasil menempatkan 120 caleg terpilih di 33 DPRD kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Hanya dua daerah, PKS gagal menempatkan calegnya duduk di kursi DPRD. Yakni di Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Demak.
Dari hasil tersebut, diklaim PKS masih yang terbaik dibandingkan Pileg 2014 lalu.
"Indikasinya pimpinan dewan (DPRD). Kemarin (Pileg 2014) hanya 7 daerah, sekarang (Pileg 2019) 11 daerah. Secara kualitas naik, secara jumlah berkurang 13 orang," ungkap Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Tengah, Abdul Fikri Faqih.
Kesebelas daerah tersebut di antaranya Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kota Magelang, Kabupaten Sukoharjo, Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Wonogiri, dan Kabupaten Klaten.
Dari 120 calon legislatif yang mengikuti bintek tersebut, terdapat 10 orang caleg di antaranya adalah wanita. Sisanya atau 110 orang adalah laki-laki.
Beberapa pemateri bintek adalah Presiden PKS, Sohibul Iman, Pangdam IV/ Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi, dan Wadir Intelkam Polda Jateng, AKBP Iskandar ZA.