Jika Maju Pilgub Jateng, Gibran Bakal Diusung Banyak Parpol

26 Jan 2023, 12:45 WIB

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka ketika mendatangi kediaman Megawati Soekarnoputri di Menteng, Jakarta Pusat. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Semarang, IDN Times - Peluang Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka untuk memenangkan perolehan suara akan lebih besar jika mencalonkan diri sebagai gubernur pada kontestasi Pilgub Jateng 2024 mendatang.

Pakar politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Teguh Yuwono mengatakan kemenangan besar akan diraih Gibran karena notabene Jawa Tengah masih menjadi basis massa terkuat bagi PDIP.

"Kan Jawa Tengah menjadi kandang banteng. Jadinya, tidak penting berapa jumlah yang diusung. Tapi karekternya PDIP yang lebih besar," kata pria yang menjadi Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Fisip Undip tersebut ketika dikontak IDN Times, Kamis (26/1/2023).

1. Kemenangan Gibran akan ditentukan figur Jokowi

Presiden Jokowi rapat dengan sejumlah pemimpin lembaga (dok. Sekretariat Presiden)

Ia mengaku sebenarnya kunci kemenangan PDIP pada Pilgub Jateng bukan pada sosok Gibran. Melainkan, katanya pada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Ia berkata Megawati akan menjadi penentu untuk menempatkan tokoh politik menjadi gubernur Jawa Tengah maupun DKI Jakarta.

Proses kemenangan Gibran di Pilgub Jateng juga akan dipengaruhi kepemimpinan Presiden Jokowi yang memiliki karakter yang mengakar dan kuat.

"Penentu kemenangan Gibran di Solo ada faktor ayahnya yang kuat dan faktor itu akan terjadi ketika Pilgub Jateng. Karena Gibran yang pemuda kemarin sore ada di politik tidak mudah membangun loyalitas," cetusnya.

2. Sosok yang diusung PDIP bisa menang mudah

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berfoto bersama awak media di hari terakhir rakernas. (dok. PDIP)

Namun, ia mengingatkan bahwa sampai saat ini niatan Gibran untuk mencalonkan diri di Pilgub Jateng masih misterius.

"Bu Mega yang paling menentukan siapa yang akan diusung dan ditempatkan sebagai bakaln calon gubernur Jateng atau DKI. Ini yang masih teka teki. Cuman memang yang diusung PDIP peluang kemenangannya di Jateng akan sangat besar," jelasnya.

3. Figur Gibran bisa jadi daya tarik bagi parpol lain

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming pada konferensi pers dan pembukaan ‘Java in Paris’ secara virtual, Kamis (9/6/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Terlebih lagi, menurutnya kalau Gibran benar-benar maju saat kontestasi Pilgub Jateng 2024, kemungkinan nantinya akan mendapat banyak dukungan dari elite parpol lainnya.

Bahkan, elite parpol tingkat nasional akan berusaha menyodorkan nama calon wakil gubernur untuk disandingkan dengan Gibran.

"Kalau PDIP ngusung Gibran saya kira parpol koalisi nasional yang punya kedekatan dengan calon ini terutama parpol yang tidak punya calon gubernur akan mendekat untuk mengusung Gibran. Terlepas apakah parpol ngusung secara gratis atau minta jatah wagub. Karena tidak bisa dipungkiri atas dukungan Mega dan Pak Jokowi, Gibran punya banyak peran di tingkat nasional," ungkapnya.

4. Gibran punya gaya memimpin mirip Jokowi

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/Larasati Rey)

Soal gaya kepemimpinan Gibran ketika terpilih menjadi gubernur Jateng, Teguh pun memperkirakan nantinya Gibran cenderung mengadopsi gaya Presiden Jokowi saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Selain memiliki hubungan darah, Gibran selama menjadi Walikota Surakarta juga kerap berorientasi pada pelayanan publik.

"Gaya memimpinnya Gibran sebagian besar kan mirip Jokowi ya. Jadi apa yang dilakukan di Solo pasti juga dipakai pas di Jawa Tengah atau Jakarta. Dia orang yang santai, ceplas ceplos dan berorientasi pada pelayanan. Makanya apa yang kita lihat selama ini di Solo akan dipakai sama Gibran di Jawa Tengah," cetusnya.