Surakarta, IDN Times - KAI Daop 6 Yogyakarta bekerja sama dengan beberapa instansi kesehatan daerah di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membuka layanan vaksinasi COVID-19. Layanan tersebut dipusatkan di Stasiun Yogyakarta, Stasiun Solobalapan, dan Klinik Mediska Yogyakarta.
Dari catatan PT KAI, sampai 22 Agustus 2021, sudah 4.827 orang yang mendapatkan vaksinasi tersebut, baik itu dari calon penumpang kereta maupun masyarakat umum.
Vaksinasi digelar PT KAi guna mendukung program pemerintah memutus rantai penyebaran COVID-19 dan sekaligus berperan dalam meningkatkan herd immunity (kekebalan komunal) masyarakat.
“Dalam kondisi seperti ini, kolaborasi dan sinergi antara lembaga pemerintah dan daerah harus berjalan cepat dan strategis. Ini momen krusial agar kita semua bisa mempercepat program Indonesia Sehat demi mendukung Indonesia Bekerja," kata Humas Daops VI Yogyakarta, Supriyanto, Senin (23/8/2021).
Supriyanto menyampaikan bahwa khusus untuk vaksinasi pegawai KAI Daop 6, sampai 18 Agustus 2021 telah divaksinasi sebanyak 3.462 orang untuk dosis pertama dan 1.236 orang untuk dosis kedua. Secara persentase, dari total 4.339 jumlah pegawai KAI Daop 6 yang terdaftar, maka untuk dosis pertama tercapai 80% dan untuk dosis kedua baru tercapai 28 persen.
Adapun vaksinasi pegawai KAI Daop 6 dilaksanakan di beberapa lokasi yaitu di RS Jiwa Surakarta, RSUD Klaten, Bidokkes Polda DIY, BPTT KAI dan Dinas Kesehatan Kulonprogo. Para pegawai KAI yang divaksinasi berasal dari level manajemen hingga pelaksana di bidang operasional, frontliner, dan administrasi.
“Kegiatan vaksinasi ini tentu dibutuhkan dalam rangka percepatan proses vaksinasi COVID-19 di Indonesia khususnya bagi para pegawai KAI,” ujar Supriyanto.
Program vaksinasi ini juga sangat penting bagi para pekerja KAI yang merupakan petugas pelayanan publik.
Vaksinasi itu diharapkan memberikan perlindungan terhadap para pekerja KAI, sehingga tetap dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan kereta api.